Mendag Lepas 10 Kontainer Ekspor Kopi Sumut ke AS, Minta Kualitas Ditingkatkan

Mendag Lepas 10 Kontainer Ekspor Kopi Sumut ke AS, Minta Kualitas Ditingkatkan

Kartika Sari - detikSumut
Senin, 01 Jul 2024 16:15 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melepas ekspor kopi milik PT Ujang Jaya Internasional dengan tujuan Amerika Serikat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (1/7/2024). Kopi green bean sebanyak 10 kontainer itu jumlahnya mencapai 96 ton dan senilai USD 1,48 juta.
Mendag Zulhas Lepas Ekspor 96 Ton Kopi Sumatera ke AS. (Foto: Dok. Kementerian Perdagangan)
Medan -

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) melepas 10 kontainer ekspor kopi di Sumatera Utara (Sumut). Eskpor kopi milik PT Ujung Jaya Internasional ini akan dikirim ke Amerika Serikat.

"Hari ini kita melepas ekspor produk yang sangat penting yaitu kopi ke Amerika Serikat. Jumlahnya 10 kontainer dengan nilai US$ 1,48 juta. Saya apresiasi kepada jajaran PT Ujang Jaya Internasional yang terus mendorong peningkatan ekspor produk kopi Indoneisa ke pasar global," kata Zulhas, Senin (1/7/2024).

Zulhas menyebutkan bahwa kopi menjadi salah satu produk unggulan, termasuk wilayah Sumut yang memiliki pasar mancanegara seperti Amerika, Eropa, Afrika, Timur Tengah, ASEAN maupun Tiongkok. Untuk itu, ia meminta agar para petani kopi dapat terus meningkatkan kualitas kopi yang dihasilkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pesan tolong kualitasnya ditingkatkan. Petaninya dibina dengan baik karena kalau tidak dibina, dibantu, mereka tidak memiliki kemampuan yang lengkap," ujar Zulhas.

"Bantu mereka mengelola pertanian dengan baik, cara memetik, mengeringkan, mengolah, dan memilih bibit yang bagus," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, berdasarkan data BPS Sumut, ekspor kopi, teh, dan rempah mengalami kenaikan kenaikan per Mei 2024 menjadi US$ 48,6 juta atau senilai Rp 793,7 miliar. Angka ini naik dibanding sebelumnya yang hanya US$ 40 juta atau Rp 653,3 miliar.

Sebelumnya, ekspor kopi asal Sumut sempat terpuruk per April lalu. Berdasarkan keterangan BPS, penurunan ekspor kopi diakibatkan lantaran terlambatnya panen kopi.

"Diduga penurunan ekspor akibat panen kopi yang terlambat pada kelompok tani," kata Kepala BPS Sumut Nurul Hasanuddin.




(dhm/dhm)


Hide Ads