Handcraft dan Home Decor As'ad yang Tembus Pasar Asia

Handcraft dan Home Decor As'ad yang Tembus Pasar Asia

Andika Syahputra - detikSumut
Sabtu, 20 Apr 2024 17:00 WIB
M Asad sedang menyusun bahan baku rotan (Andika Syahputra/detikcom)
Foto: M As'ad sedang menyusun bahan baku rotan (Andika Syahputra/detikcom)

Ajukan KUR untuk Cadangan Modal

20 tahun lebih menjalankan bisnis tidak semuanya berjalan mulus. Terkadang dia menemui sejumlah masalah.

Masalah yang sering di hadapinya yakni modal usaha. Agar usahanya tetap berjalan, As'ad memutuskan mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke BRI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya kenal BRI ambil pinjaman konvensional sekitar Rp 70 juta pinjamannya. Target 2 tahun, tapi masih 6 bulan saya lunasi," katanya.

As'ad kemudian beralih ke pinjaman KUR karena bunga yang lebih kecil. "Beralih ke KUR setelah konvensional selesai karena bunganya lebih murah 2014 pertama kali sekitar Rp 25 juta ambil pertama. Ditotal sudah 5 kali, terakhir ngambil Rp 75 juta," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Keberadaan KUR diakuinya sangat membantu perputaran modal usaha. Produksinya juga meningkat. "Ngambil KUR untuk modal cadangan juga," tutupnya.

Pemkot Medan Dukung UMKM Naik Kelas

Pemeritah Kota Medan mendukung pelaku UMKM untuk naik kelas dan berkembang. Guna mendukung hal itu, ASN di lingkungan Pemkot Medan dijadikan pasar pelaku UMKM.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mendorong agar UMKM masuk ke dalam katalog elektronik Pemkot Medan. Dengan begitu nantinya UMKM akan dilibatkan untuk pada setiap kegiatan.

"Kita dorong UMKM ini masuk ke katalog Pemkot Medan supaya mendapatkan pesanan. Bukan hanya makanan tapi produk UMKM yang lain," tuturnya.

BRI Targetkan Rp 165 T Penyaluran KUR

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan pihaknya menargetkan penyaluran RP 165 triliun Kredit Usaha Rakyat (KUR) sepanjang 2024. Dia bahkan optimis target tersebut tercapai paling lama September mendatang.

"Untuk tahun ini kami akan salurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah dari pipeline sebanyak 7 juta. (Selain itu), Kami juga sudah siapkan nasabah-nasabah lama kami kurang lebih 2 juta kita akan naikkelaskan," ujarnya dilansir dari laman resmi BRI.

Optimisme tersebut tak lepas dari strategi yang telah disusun perseroan utamanya terkait percepatan graduasi atau upaya menaikkelaskan nasabah eksisting, dan perluasan jangkauan penerima baru.

Target ini lebih tinggi dibanding pencapaian 2023 yang mana BRI telah menjangkau 3,4 juta nasabah dengan 2,2 juta di antaranya merupakan nasabah baru. Sementara, BRI telah menaikkelaskan nasabah KUR eksisting sebesar 1,7 juta.

Sunarso menambahkan bahwa BRI akan terus mengupayakan percepatan graduasi dan meraih jangkauan yang lebih luas dengan mengedepankan program pemberdayaan. Artinya ini merupakan langkah transformasi dari fokus pembiayaan dan skema subsidi bunga yang selama ini diterapkan pada KUR generasi kedua yang sudah berjalan kurang lebih 10 tahun. Hal ini bertujuan agar penerima KUR tak hanya semakin bertambah jumlah, namun juga kualitas nasabah turut meningkat.



Simak Video "Video: Kejari Trenggalek Sita Uang Rp 1,59 M di Kasus Korupsi KUR"
[Gambas:Video 20detik]

(astj/astj)


Hide Ads