Satgas Pangan Sumut sudah dua kali menyampaikan adanya dugaan penimbunan minyak goreng yang mereka temui. Namun, dua kali juga dugaan itu dibantah oleh kepolisian.
Pernyataan pertama Satgas Pangan Sumut soal adanya minyak goreng ditimbun terjadi pada Februari tahun 2022 yang lalu. Tak tanggung-tanggung, saat itu Satgas Pangan Sumut menyebut menemukan 1,1 juta kg minyak ditimbun di tengah mahalnya harga minyak goreng.
"Hari ini kita melihat faktanya didapat stok minyak goreng yang siap dipasarkan sekitar 1,1 juta kilogram minyak goreng bertumpuk di gudang," kata Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumut Naslindo Sirait, Jumat (18/2/2022) yang lalu.
Naslindo mengatakan temuan itu mereka dapat saat melakukan inspeksi mendadak di sebuah perusahaan di wilayah Deli Serdang. Temuan ini juga direspons Gubsu Edy Rahmayadi dengan menyebut polisi telah turun tangan menanganinya.
"Untuk kasus penimbunan ini, kita juga sudah proses temuan ini dengan pihak kepolisian agar diproses hukum," kata Edy dalam Instagram miliknya, Jumat (18/2/2022).
Benar saja, polisi mulai dari Polda Sumut hingga Bareskrim Polri melakukan pengecekan apakah benar terjadi penimbunan minyak goreng. Dari hasil penelusuran yang dilakukan, kepolisian memastikan tidak ada penimbunan yang terjadi.
"Jadi kalau 94.000 dikali 3 itu kurang-lebih ada 270, sementara yang kita temukan kemarin 92.000. Artinya dari aturan tersebut kita tidak menemukan ada dugaan penimbunan sebagaimana yang beredar di masyarakat," sebut Panca, kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).
Dugaan Penimbunan Minyakita, Baca Selengkapnya di Halaman Berikut....
Simak Video "Video: Heboh Perempuan di Batam Nekat Adang Truk Tanah hingga Nyaris Terkubur"
(afb/afb)