Harga cabai rawit di Sumut mulai terdongkrak naik awal pekan ini. Kenaikan ini terjadi hampir di beberapa kabupaten/kota termasuk Medan.
Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, cabai rawit hijau sudah menyentuh harga Rp 40 ribu/kg di Kota Medan. Padahal, pekan lalu harga cabai rawit tertinggi masih sekitar Rp 35 ribu/kg.
Berikut rincian harga cabai rawit di sejumlah pasar di Medan, di antaranya Pusat Pasar Rp 24 ribu/kg, Pasar Simpang Limun Rp 28 ribu/kg, Pasar Sei Sikambing Rp 28 ribu/kg, Pasar Petisah Rp 30 ribu/kg, Pasar Sukaramai Rp 30 ribu/kg, dan Pasar Palapa Rp 40 ribu/kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di luar Kota Medan, harga cabai rawit tertinggi dipegang oleh Nias Utara dan Nias Barat seharga Rp 50 ribu/kg. Kemudian untuk harga terendah di luar Kota Medan yaitu Samosir seharga Rp 25 ribu/kg.
"Kenaikan harga cabai rawit hijau ini karena stok dari daerah produsen menurun namun begitu permintaan sejauh ini terpantau stabil," ungkap Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sumut Barita Sihite, Senin (5/12/2022).
Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada pedagang cabai di Pasar MMTC, Rio membenarkan adanya kenaikan harga cabai rawit hijau yang mencapai harga Rp 35-37 ribu/kg.
"Iya ada naik memang karena susah kita dapat barangnya dari gunung sana. Karena inikan lagi masa tanam, jadi emang belum panen raya. Ini aja kita dapatnya cuma 50 kg, biasanya 70-80 kg itu bisa," ujar Rio kepada detikSumut.
Sementara itu, beberapa komoditas lainnya mengalami penurunan seperti bawang merah yang kini seharga Rp 20 ribu-26 ribu/kg. Padahal, pekan lalu harga bawang merah masih seharga Rp 24 ribu-30 ribu/kg.
"Kalau penurunan bawang merah ini karena mekanisme pasar saja dan kalau kita lihat permintaan masih dalam kondisi stabil," ucapnya.
(nkm/nkm)