Jelang Natal 2022 dan tahun baru 2023 tiket kapal Pelni KM Kelud tujuan Batam -Tanjung Priok (Jakarta) dan Batam-Belawan (Medan) habis terjual. Pelni sedang mengajukan penambahan tiket untuk mengatasi hal ini.
Hendra (34) salah satu calon penumpang tujuan Batam-Belawan mengaku kesulitan membeli tiket kapal Pelni KM Kelud. Terutama penjualan tiket kapal Pelni untuk di atas tanggal 19 Desember 2022.
"Rencana mau mudik untuk Natalan ke Sumatera Utara, tapi tiket kapal KM Kelud sudah habis. Kemarin coba cek online sampai ke cek di travel juga habis katanya," ujar Hendra, Rabu (30/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendra mengatakan alasan dirinya memilih mudik ke kampung halamannya di Sumatra Utara menggunakan kapal Pelni karena harganya cukup terjangkau.
"Kalau harga tiket pesawat sudah tinggi sekali. Saya rencana mudik sama keluarga. Kami ada empat orang. Kalau naik kapal kami sekeluarga hanya Rp 2,7 jutaan. Kalau pesawat bisa sampai Rp 5,5 jutaan. Mudah-mudahan ada tambahan tiket biar bisa mudik tahun ini," ujarnya.
Kepala Operasional kantor Pelni Cabang Batam, Tuhyono menyebutkan tiket kapal Pelni Batam tujuan Belawan sudah habis terjual terutama untuk di atas tanggal 19 Desember 2022. Kantor Pelni Cabang Batam saat ini tengah mengajukan penambahan penjualan tiket ke pusat.
"Betul dan karena penjualan lewat online siapapun bisa akses bisa dari Pelni mobile jadi cepat habis. Begitu juga penjualan langsung di loket kantor cabang di Sekupang juga habis," kata Tuhyono.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang PT Pelni berencana akan menambah penjualan tiket Batam Belawan dan Batam Jakarta kembali. Sekitar 1000an tiket saat ini tengah proses pengajuan ke Pelni pusat.
"Kami lagi mengajukan sekitar seribu tiket tambahan. Tiket kapal Pelni. Setelah disetujui akan dibuka kembali penjualan. Jadwal kapal KM Kelud juga akan lebih dipadatkan. Ada juga nanti penambahan KM Dorolonda untuk beberapa trip," sebutnya.
Baca selengkapnya di halaman berikut....
"Pemprov Kepri harus antisipasi hal ini. Karena untuk harga normal saja sudah cukup mahal apalagi tiket yang harusnya diakses dengan mudah oleh masyarakat malah berada di tangan calo tiket bisa dua sampai tiga kali lipat harganya," kata Uba.
Pengendalian tiket transportasi terutama jalur laut harus cepat dilakukan. Menurut Uba jika tidak dilakukan maka akan mempengaruhi angka inflasi di Kepri. Selain tiket kapal Pelni, tiket kapal cepat Ferry Batam ke Dumai juga perlu mendapatkan perhatian pemerintah provinsi.
"Banyak keluhan masyarakat terkait tiket ini tidak hanya Batam Belawan dan Jakarta. Rute ke Indonesia timur juga habis. kita tahu bahwa salah satu penyumbang inflasi adalah transportasi baik udara maupun laut. Angka inflasi kita saat ini cukup tinggi capai 6 persen lebih," ujarnya.
"Kita harapkan Gubernur Kepri agar cepat berkomunikasi dengan pemerintah pusat terutama Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Karena pasca Pandemi pasti angka orang yang mudik jelang Natal dan tahun baru meningkat. Pilihan mudik menggunakan kapal laut cukup tinggi apalagi harga tiket pesawat juga tinggi," ujarnya.
Untuk diketahui, menurut informasi yang diterima detikSumut, tiket kapal Pelni yang sudah habis ini sejak tanggal 19 Desember hingga 29 Desember 2022.
Simak Video "Video: Puluhan WNA Pelanggar aturan keimigrasian Diamankan di Batam"
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)