Batam Berhasil Produksi Pipa Offshore Jumbo Terbesar di RI

Kepulauan Riau

Batam Berhasil Produksi Pipa Offshore Jumbo Terbesar di RI

Danzel Samuel - detikSumut
Jumat, 25 Nov 2022 13:45 WIB
BP Batam
Foto: dok. BP Batam
Jakarta -

Wali Kota (Walkot) Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi melakukan pelepasan dan penyerahan perdana pipa terbesar di Indonesia dengan ukuran 52 inchi yang berhasil diproduksi di Batam.

Pipa yang bertempat di Kawasan Industri Terpadu Kabil, dilepas bersama Chairman Citramas Group dan PT Dwi Sumber Arca Waja (PT. DSAW) Kris Wiluan dan Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Agung Eka Purnawan pada Kamis (24/11).

"Baru saja kami bersama-sama Pak Kris Wiluan dan Pak Agung, melaksanakan pelepasan pembuatan pipa buatan anak negeri (Batam), dengan diameter 52 inch untuk RDMP Lawe-Lawe Balikpapan," ujar Muhammad Rudi dalam keterangan tertulis, Jumat (25/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan proyek ini akan menjadi pertama dan kebanggaan bagi Batam karena turut mendukung arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) Pemerintah. Ia berharap proyek ini dapat diikuti oleh proyek-proyek besar lainnya pada masa ke depan.

"Kebanggaan besar bagi Batam, produksi kita dapat berkontribusi bagi Proyek Strategis Nasional Pemerintah. Semoga ada kedua ketiga dan seterusnya. Sehingga Batam Jaya untuk kita semua," katanya.

ADVERTISEMENT

Pipa 52 inchi yang diproduksi PT. DSAW di Batam merupakan proyek pembuatan pipa penyalur lepas pantai (offshore line pipe) terbesar yang pernah dihasilkan oleh pabrikan dalam negeri dan digunakan untuk proyek dalam negeri. Kris Wiluan menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaranya yang telah bekerja keras dengan inovasi yang dilakukan. Ia turut menyampaikan apresiasi atas dukungannya dari BP Batam.

"Terima kasih kepada BP Batam atas dukungan prasarana kawasan dan infrastruktur yang disediakan untuk Kawasan Industri Kabil. Dengan kerja keras, kami berhasil dan dengan bangga dapat mempersembahkan produk pipa terbaik untuk mendukung proyek strategis nasional ini," ujar Kris

Ia juga mengaku senang mampu menyelesaikan pembuatannya dengan baik, meskipun melalui proses produksi dan persyaratan kualitas yang sangat tinggi. Ditambah lagi, pipa yang berdiameter 52 inchi dengan tebal 1 inchi dan volume 1.200 batang (14 km) akan mendukung mega proyek Pertamina di Lawe-Lawe.

Pipa produksi Batam ini akan mendukung Proyek Kilang Minyak Pertamina di Lawe-Lawe, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Supply 52 Inch Offshore Line Pipe ini akan digunakan untuk proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Lawe-Lawe di Kilang Balikpapan sebagai proyek terbesar Pertamina, yang merupakan bagian dari upaya besar pemerintah dalam rangka mewujudkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan energi nasional.

Proyek RDMP ini merupakan salah satu PSN yang dibangun oleh Pertamina dalam rangka pengembangan kapasitas pengolahan minyak yang sudah ada untuk pemenuhan kebutuhan BBM dalam negeri. PT. Kilang Pertamina Internasional melalui kontraktor EPC, China Petroleum Pipeline Engineering dan Hutama Kara telah memberikan kepercayaan kepada PT. DSAW Batam untuk memproduksi pipa 52 inch sekaligus sebagai Pipa Lepas Pantai terbesar pertama yang diproduksi di Indonesia.

Turut hadir dalam pelepasan ini adalah Kabid Penanganan Kecelakan Maritim Kementerian, Wahyu Widodo, Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Agung Eka Purnawan dari PT. Kilang Pertamina Internasional, Jajaran Pejabat BP Batam serta stakeholders terkait.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads