Okupansi hotel bintang 4 di Sumatera Utara naik sepanjang bulan September 2022. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut okupansi hotel 4 mencapai angka 61,54 persen.
Persentase tersebut membuat hotel bintang 4 mendominasi okupansi hotel berbintang pada bulan September 2022. Adapun posisi kedua diduduki hotel bintang 5 sebesar 60,71 persen. Hotel bintang 5 turun 1 peringkat setelah bulan lalu menduduki okupansi tertinggi sebesar 66,18 persen.
"Pada September 2022, TPK (Tingkat Penghunian Kamar) tertinggi terjadi pada hotel bintang 4 yaitu mencapai 61,54 persen, sedangkan TPK hotel terendah terjadi pada hotel bintang 1 yang hanya mencapai 27,02 persen," ujar Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin, Senin (14/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang selama September 2022 mencapai 1,45 hari. Jika diamati secara parsial, rata-rata lama menginap tamu asing pada September 2022 mencapai 1,76 hari, naik sebesar 0,16 poin dibanding Agustus 2022.
Kemudian untuk rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada September 2022 mencapai 1,45 hari, naik sebesar 0,02 poin dibanding bulan sebelumnya sebesar 1,43 hari.
Hotel Santika Premiere Dyandra Medan turut merasakan adanya peningkatan jumlah okupansi sesuai data BPS.
"Ini mungkin era kebangkitan perhotelan ya. Jadi bukan cuma Santika tapi hampir semua hotel punya tren positif untuk okupansi mulai dari kamar hingga acara. Kalau untuk kamar kita hampir full okupansi 100 persen dengan banyaknya acara di Santika," ungkap
Relation Manager Hotel Santika Medan Herry Wahyudi, dikonfirmasi terpisah.
Sementara itu, Herry memprediksi okupansi hotel Santika secara rata-rata mampu mencapai 60-70 persen hingga akhir tahun 2022 ini.
"Prediksi hingga Desember itu 60-70 persen secara rata-rata. Kecuali di akhir tahun itu sudah pasti kita full tiap tahunnya," tutur Herry.
Peningkatan okupansi sudah mulai tampak sejak bulan Agustus lalu. Jika dilihat rata-rata per bulan, Hotel Santika mampu mencapai okupansi hingga 80 persen tiap bulannya.
"Dari bulan Agustus sudah nampak dan secara month to datenya kita bisa di angka 80 persen," pungkasnya.
(astj/astj)