Okupansi Hotel di Sumut Diprediksi Capai 70 Persen hingga Akhir Tahun

Okupansi Hotel di Sumut Diprediksi Capai 70 Persen hingga Akhir Tahun

Kartika Sari - detikSumut
Selasa, 18 Okt 2022 01:31 WIB
Para tamu saat berenang di hotel Santika Premiere Dyandra Medan. (Kartika/detikSumut)
Ilustrasi pengunjung hotel (Kartika Sari/detikSumut)
Medan -

Okupansi perhotelan di Sumut mengalami pertumbuhan cukup baik hingga September 2022. Geliat perhotelan diprediksi akan terus naik hingga akhir tahun.

"Okupansi perhotelan terus naik saat ini sudah di atas 50 persen. Nah, belum bisa mendekati 100 persen. Karena kalau hotel di Medan ini tergantung MICE dan kalau di daerah itu wisata dan MICE," ungkap Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut Denny S Wardhana, Senin (17/10/2022).

Denny memprediksi bahwa hingga akhir tahun, okupansi hotel akan mampu mencapai 70 persen apabila tidak ada lagi kebijakan pembatasan untuk pandemi COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi pandemi ini belum bisa prediksi karena kita tergantung kebijakan. Tapi kalau misalnya tidak ada permasalahan lagi, kita optimis bisa sampai 70 persen," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, ada terjadi penurunan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) sebesar 43,34 persen, turun 5 persen dibanding Juli 2022 sebesar 48,74 persen.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, hotel bintang lima sejauh ini masih mendominasi di atas 50 persen yaitu 66,18 persen, dan hotel bintang empat sebesar 57,58 persen.

Kemudian, hotel bintang satu tercatat masih berada di angka 21,09 persen dan terendah untuk hotel berbintang.

"Masyarakat ini kan butuhnya staycation ataupun bisnis, jadi memang lebih memilih hotel dengan bintang kelas atas," tuturnya.

Sementara itu, terjadi penurunan lama menginap tamu asing per Agustus 2022 rata-rata 1,60 hari, turun 0,83 persen dibanding Juli 2022. Penurunan ini juga diikuti oleh tamu Indonesia per Agustus 2022 mencapai 1,43 hari yang sebelumnya 1,56 hari pada Juli 2022.




(astj/astj)


Hide Ads