Dinas Perkebunan Sumut berkolaborasi dengan Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) membagikan 2 juta bibit kopi berjenis Arabika kepada petani kopi di Sumut. Pembagian bibit ini dilakukan untuk menggenjot produktivitas para petani.
"Sebanyak 2 juta bibit kopi yang akan disebar di 12 Kabupaten Sumut yang layak untuk ditanami kopi sesuai dengan ketinggiannya masing-masing," Ucap Ketua Dekopi Sumut Ujiana Sianturi kepada detikSumut, Selasa (25/10/2022).
Adapun 12 kabupaten/kota yang menerima bibit kopi tersebut, diantaranya Pakpak Bharat, Dairi, Simalungun, Langkat, Deli Serdang, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Kabupaten Karo, Samosir dan lainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Ujiana, pembagian bibit kopi kepada petani ini juga masuk dalam rangkaian The 7th International Coffee Anniversary 2022 atau Peringatan Kopi Internasional.
"Untuk mengembalikan kejayaan kopi Indonesia khususnya Sumut supaya menjadi tuan rumah di daerah sendiri dan tidak mengkhianati kopi Indonesia khususnya kopi Sumut," ujarnya.
Menariknya, Ujiana mengatakan bahwa saat bibit kopi yang sudah dipanen akan dibeli langsung oleh Dekopi Sumut dan juga akan memanfaatkan sistem resi gudang.
"Setelah bibit kopi yang diberi ini panen, dewan kopi yang akan membeli kopi ini dengan harga yang sesuai. Kedepannya juga kita harap dapat segera melakukan sistem resi gudang dan dengan adanya pembinaan kopi dari hulu ke hilir. Kita harap produksi kopi di Sumut bisa lebih tinggi," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Dekopi Pusat Rusman Heryawan menyebutkan bahwa Sumut punya sejarah dan bisnis perkopian yang cukup kuat di Indonesia.
"Kita harus akui Sumut ini punya sejarah perkopian yang tua ya. Dibandingkan Jawa, bisnis di kopi ini cukup kuat ya sama dengan kelapa sawit. Memang Sumut ini bisa klaim sebagai pionir produk perkopian di Sumut," jelas Ruman.
"Selain itu, Kopi ini juga sudah menjangkit anak muda, bukan hanya Kota Medan dan Jakarta, anak Muda pinggir kota pun sekarang gayanya gaya minum kopi," pungkasnya.
(bpa/bpa)