Produksi Kopi di Sumut Capai 1.000 Ton per Bulan

Produksi Kopi di Sumut Capai 1.000 Ton per Bulan

Kartika Sari - detikSumut
Selasa, 25 Okt 2022 21:30 WIB
Reni Marpaung sedang melakukan panen kopi arabica di kebunnya yang terletak di Desa Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.Kopi menjadi komoditas yang semakin penting di kawasan sekitar Danau Toba, seiring dengan besarnya peran komoditas tersebut mengangkat kesejahteraan petani dan perekonomian di wilayah tersebut.
Ilustrasi petani kopi. (Foto: Grandyos Zafna)
Medan -

Dinas Perkebunan Sumatera Utara (Sumut) mencatat, produksi biji kopi di Sumut mencapai 1.000 ton per bulan. Lahan kopi di Sumut sendiri sampai kini seluas 80 ribu hektare.

"Produksi kita dari 80 ribu hektare untuk produktivitas rata-ratanya 1000 ton," kata Kepala Dinas Perkebunan Sumut Lies Handayani, Selasa (25/10/2022).

Dia mengakui, saat ini permintaan terhadap biji kopi di Sumut terus meningkat. Hanya saja, luas lahan kopi di Sumut makin terbatas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sekarang dengan banyaknya permintaan kopi, kita harus mendorong dari sisi hulu seperti perbaikan produktivitasnya. Perluasan area sekarang sudah sangat terbatas, dengan intensifikasi, pola budidaya yang diperbaiki," ungkap Lies .

Sumut sendiri memiliki daerah sentra produksi kopi yang cukup banyak tersebar di berbagai daerah, di antaranya Simalungun, Karo, Dairi, Mandailing Natal, Tapanuli Utara, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Toba, Samosir dan Sidikalang.

ADVERTISEMENT

Untuk dapat mengembangkan produktivitas perkebunan kopi, Disbun Sumut juga bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dalam hal pengadaan lahan, serta melakukan pembinaan untuk para petani, khususnya para petani milenial.

"Nah sekarang kami juga bekerja sama dengan dinas kehutanan. Di samping dengan pembinaan ke petani itu kan harus, apalagi petani kita yang tua. Mengubah mindset-nya kan. Kita juga mengajak milenial untuk dapat mengembangkan kopi," kata Lies.

Tak hanya itu, Lies juga menyebutkan pihak Disbun Sumut melakukan kerja sama dengan pihak PT Pos untuk membantu para petani dalam hal pengiriman barang.

"Kalau kita maunya ada perbaikan di sisi budidaya bisa meningkat. Kualitas kemudian bisa kita jaga, karena dengan adanya seperti ini ada kontak dagang yang bisa kita penuhi keluar. PT pos juga akan membantu pengiriman petani dengan kapasitas kecil," pungkasnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads