Gubernur Sumsel Respons Ridwan Kamil Soal LRT Palembang: Tak Sesuai Fakta

Sumatera Selatan

Gubernur Sumsel Respons Ridwan Kamil Soal LRT Palembang: Tak Sesuai Fakta

Prima Syahbana - detikSumut
Senin, 24 Okt 2022 14:00 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru.
Gubernur Sumsel Herman Deru. (Foto: Prima Syahbana/detikSumut)
Palembang -

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru merespons pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyebut LRT Palembang sepi penumpang. Herman mengatakan, Ridwan Kamil asal bicara tanpa melihat fakta saat ini.

"Mungkin dia tahunya dulu. Tapi, sekarang sudah baik, " kata Deru, kepada wartawan, Senin (24/10/2022).

Deru menduga, LRT yang dibangun untuk menyukseskan Asian Games Jakarta-Palembang itu disebut Ridwan Kamil sepi karena melihat data selama COVID-19. Padahal, kata dia, saat ini semakin banyak warga Palembang yang menggunakan moda transportasi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang ada masa jeda penumpang kenal dulu dan suasana COVID-19 juga. Tapi, sekarang okupansinya sudah mulai membaik," ungkapnya.

Deru meyakini, kd depan masyarakat Sumsel akan memanfaatkan LRT Sumsel sebagai alat transportasi sehari-hari setelah tahu fungsi dan terkoneksi ke alat transportasi lainnya.

ADVERTISEMENT

"Mungkin ke depan kesadaran masyarakat untuk menggunakan angkatan umum massal ini semakin baik, dan LRT jadi andalan," katanya.

Sebelumnya, PT KAI sendiri telah menjelaskan tingginya permintaan masyarakat menggunakan jasa LRT. Sehingga PT KAI telah menambah jumlah perjalanan dan waktu mulai hingga berakhir keberangkatan.

"Tren penumpang LRT Sumsel saat ini terus membaik, adanya LRT Sumsel ini memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat Kota Palembang," kata Kabag Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti dikonfirmasi detikSumut, Senin (24/10/2022).

Menurut Aida, sepanjang Oktober 2022, rata-rata penumpang LRT Palembang mencapai 9.666 per hari. Sejak awal taghun hingga pertengahan Oktober, katanya, jumlah kumulatif penumpang mencapai sebanyak 2.328.970 orang.

Bahkan karena ramainya permintaan masyarakat pengguna LRT, kata Aida, pihaknya telah menambahkan jumlah perjalanan LRT sejak September 2022 lalu. Penambahan itu dari sebelumnya hanya 88 perjalanan setiap hari bertambah menjadi 94 perjalanan.

"Bertambah menjadi 94 perjalanan dari sebelumnya 88 perjalanan, setiap harinya dengan jam operasional hingga pukul 20.43 WIB. Dengan waktu operasional LRT mulai jam 05.05 WIB, dan keberangkatan terakhir dari stasiun Bandara pukul 19.55 WIB tiba di stasiun DJKA (Jakabaring) pukul 20.43 WIB," katanya.




(dpw/dpw)


Hide Ads