Jurus 4 K Bobby Nasution Kendalikan Inflasi Kota Medan

Jurus 4 K Bobby Nasution Kendalikan Inflasi Kota Medan

Hanifa Widyas - detikSumut
Sabtu, 10 Sep 2022 20:12 WIB
Bobby Nasution
Foto: dok. Pemko Medan
Jakarta -

Wali Kota Medan Bobby Nasution memastikan ketersediaan kebutuhan pokok, menjaga kestabilan harga bahan kebutuhan pokok, dan penyesuaian harga BBM. Pemaparan dilakukan di hadapan Kelompok Cipayung Plus Medan, di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan.

Melalui diskusi tersebut, diharapkan tercipta kolaborasi antara Pemko Medan dengan mahasiswa dalam melahirkan ide, gagasan, serta masukan yang berguna untuk membantu menjaga kestabilan harga bahan kebutuhan pokok.

Bobby menyampaikan pihaknya telah menyiapkan beberapa program untuk menghadapi penyesuaian harga BBM. Di samping memastikan ketersediaan bahan pokok, lanjut Bobby, Pemko Medan juga menjaga kestabilan harga bahan pokok dan menekan inflasi di bawah 5%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti kita ketahui beberapa hari belakangan ini, pemerintah pusat telah mengeluarkan suatu kebijakan sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo dan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menjalani kebijakan guna menjaga kestabilan ekonomi di daerah masing-masing," kata Bobby dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/9/2022).

Ia menjelaskan penyesuaian harga BBM dilakukan karena pemerintah ingin memberikan subsidi secara tepat kepada masyarakat yang membutuhkan. Diketahui salah satu alasan kenaikan harga BBM dipicu oleh sebagian subsidi BBM yang sebagian dinikmati kelompok masyarakat mampu. Oleh sebab itu, Bobby ingin subsidi ini diberikan secara adil kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Kenaikan harga BBM ini tentunya menjadi sebuah keresahan dan kendala masyarakat. Tentunya efek dari kenaikan BBM ini memiliki efek turunan yakni berimbas kepada semua bahan pokok mengalami kenaikan. Oleh karenanya Pemko Medan ingin masyarakat tidak mengalami keterkejutan jika bahan kebutuhan pokok ini naik akibat dari kenaikan harga BBM," jelas Bobby.

Bobby memaparkan Pemko Medan telah menyediakan berbagai langkah guna mendukung stabilitas harga dan inflasi, di antaranya optimalisasi 4 K yang terdiri dari ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif. Ia mengungkapkan 4 K masih menjadi ujung tombak pengendalian inflasi.

Di luar 4 K, imbuh Bobby, pemerintah daerah juga boleh mensubsidi transportasi pengangkutan agar distribusi berjalan dengan lancar. Hal tersebut sesuai dengan instruksi dari Presiden RI dan Kemendagri. Menurut Bobby, pengiriman distribusi akan naik sebab harga BBM naik.

"Pemerintah menginginkan keadilan untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Oleh karenanya Pemerintah Pusat mengeluarkan anggaran untuk membantu secara langsung masyarakat yang membutuhkan terkait BBM ini. Pemko Medan akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti becak bermotor, angkutan umum, transportasi pengangkutan bahan-bahan pokok dan lainnya," ungkapnya.

Seluruh Kelompok Cipayung Plus Medan mengapresiasi dan mendukung program Pemko Medan tersebut. Ketua PMKRI Sintong Sinaga mengatakan solusi yang diberikan Bobby konkrit. Apalagi, imbuhnya, Pemko Medan ingin memberikan subsidi kepada masyarakat secara adil.

"Ini merupakan langkah yang konkrit Pak Wali. Namun harus tetap dilakukannya pengawasan sehingga subsidi yang diberikan tepat sasaran. Sebab, saat ini masyarakat hanya fokus bagaimana menjaga kestabilan perekonomian di keluarga masing-masing tanpa memikirkan kenaikan harga bahan pokok. Kami juga berharap bisa mensukseskan berbagai program Pemko Medan ke depannya," tutur Sintong.

Untuk diketahui, Kelompok Cipayung Plus terdiri dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).




(prf/ega)


Hide Ads