Ekonom Nilai Angkot-Motor Tetap Harus Disubsidi Jika BBM Naik

Kartika Sari - detikSumut
Senin, 22 Agu 2022 21:18 WIB
Ilustrasi pengisian BBM (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Medan -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan mengumumkan kenaikan BBM jenis Pertalite dan Solar dalam waktu dekat. Pemerintah diminta untuk membuat pengecualian terhadap angkutan umum dan sepeda motor, agar kenaikan harga BBM tidak terlalu memberatkan masyarakat.

Ekonom Sumut, Wahyu Ario Pratomo menilai harga BBM sudah sewajarnya mengalami kenaikan. Sebab, tingginya harga minyak dunia, dan saat ini berada di atas US$100 per barrel.

"Dengan jumlah kendaraan bermotor yang semakin besar, pasti akan menyebabkan subsidi negara semakin membengkak. Ditambah lagi masyarakat yang berkemampuan juga masih menikmati penggunaan bahan bakar bersubsidi," ungkap Wahyu, Senin (22/8/2022).

Dikatakan Wahyu, kenaikan tarif ini dilakukan agar uang negara dapat dialihkan untuk pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia. Terkait hal ini, Wahyu setuju jika subsidi bahan bakar dapat dikurangi, terlebih saat ini negara masih defisit anggaran karena penerimaan nya yang masih lebih kecil dibandingkan belanjanya.

"Tentunya kita semua tidak berkeinginan kalau nanti subsidi yang terus bertambah harus didanai dengan utang luar negeri. Oleh karena itu pemerintah sebaiknya mengurangi subsidi bahan bakar dengan cara menaikkan harga bahan bakar seperti Pertalite dan Solar," tuturnya.

Namun begitu, Wahyu mengatakan bahwa akan lebih bijak jika hanya kendaraan umum dan sepeda motor yang menerima subsidi pertalite dan solar.

"Kalau peraturan batasan sampai dengan kendaraan 1.500 CC, hal itu juga masih belum tepat karena banyak masyarakat yang berpenghasilan cukup tinggi juga memiliki mobil tersebut. Tetapi kalau untuk kendaraan umum, transportasi barang dan sepeda motor tidak dinaikkan, dampaknya akan lebih rendah terhadap inflasi," tuturnya.

"Jadi negara sebaiknya memberikan subsidi kepada kendaraan yang produktif seperti kendaraan umum dan transportasi barang agar subsidi yang menjadi tanggungan negara menjadi lebih tepat sasaran dan diharapkan tidak akan memberikan dampak terhadap inflasi," pungkasnya.

Presiden Jokowi yang Akan Umumkan Kenaikan BBM. Baca Halaman Selanjutnya:



Simak Video "Video: Sejoli Ini Modif Tangki Sedan Jadi 100 Liter Demi Dapat BBM Subsidi"

(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork