Menteri Bahlil Puji Ketua HIPMI Sumut: Kasi Dia Rekor MURI

Menteri Bahlil Puji Ketua HIPMI Sumut: Kasi Dia Rekor MURI

Tim detikSumut - detikSumut
Sabtu, 23 Jul 2022 22:40 WIB
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (foto: istimewa)
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (foto: istimewa)
Medan -

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memuji Ketua HIMPI Sumut Ade Jona Prasetyo. Bahlil bahkan berkelakar agar Ade Jona diberikan piagam dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

"Saya ber-HIPMI dari 2003. Dari BPC sampai saya jadi Ketua Dewan Pembina di BPP, belum pernah ada ketua umum HIPMI memberi kata sambutan sekaligus doa. Demi Allah, enggak ada. Luar biasa sekali, jadi kalau ada rekor MURI, kasih Jonaa rekor MURI," ujar Bahlil melalui keterangannya, Sabtu (23/7/2022).

Bahlil menyampaikan itu karena melihat Ade Jona memberi kata sambutan sekaligus memimpin doa bersama untuk memohon kelancaran kegiatan Rakerda & Diklatda BPD HIPMI Sumatera Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil berharap HIPMI terus konsisten membentuk para enterpreneur muda melalui berbagai pendidikan dan pelatihan berjenjang sehingga memiliki jiwa pengusaha yang nasionalis.

"Jadi ada tahap-tahapnya. Sebagai organisasi kader, proses ini adalah roh HIPMI. Dan kita semua tahu bahwa dalam pertarungan di HIPMI, kita bertanding untuk bersanding." jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Semoga HIPMI dapat terus menghasilkan kader-kader pengusaha muda yang berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional," tuturnya.

Sebelumnya Ketua Umum BPD HIPMI Sumut Ade Jona Prasetyo menyambut Menteri Bahlil dengan pantun.

"Ketika cinta sudah membara, tepuk dada tanya selera. Pak Menteri sudah hadir di tengah-tengah kita, kami ucapkan selamat datang di Sumatera Utara. Kalau sudah sampai Berastagi, jangan lupa pakai selimut. Kalau kader HIPMI sudah jadi menteri investasi, pastilah Pak Menteri makin cinta dengan HIPMI Sumut," kata Jona.

Jona pun memohon bimbingan dari Menteri Bahlil dan para senior HIPMI lainnya yang hadir dalam kegiatan tersebut.

"Dari daerah kami bangun ke provinsi dan untuk nasional. Untuk itu kami perlu pembimbing, guru, serta panutan-panutan. Bimbinglah kami-kami ini masih pemula yang harus banyak belajar dari senior-senior," ujar Jona.




(astj/astj)


Hide Ads