Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 56 persen, dibandingkan realisasi penarikan uang kartal bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun 2021, sebesar Rp 1,095 triliun.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Bursya mengatakan, BI siap memenuhi kebutuhan uang masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran. Adapun total uang uang disiapkan BI saat ini mencapai Rp 2,292 triliun.
"Uang itu siap untuk didistribusikan melalui penarikan bank serta melalui kas titipan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu. Penyediaan tersebut meningkat 26 persen dibandingkan tahun 2021," kata Bursya, Kamis (7/4/2022).
Untuk menjamin kelancaran distribusi uang kartal pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri, lanjut Bursya, BI telah berkoordinasi dengan perbankan untuk membuka lokasi layanan penukaran uang di 32 bank.
Di mana 13 bank di wilayah Kota Bengkulu dan 19 bank di wilayah kas titipan Bank Indonesia di Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Mukomuko dan Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Selain itu, pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan penukaran uang melalui kas keliling dengan jumlah uang kartal yang disediakan sebanyak Rp 1,862 miliar selama bulan Ramadan.
Untuk menghindari kerumunan, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR yang disiapkan BI.
"Pada aplikasi tersebut, masyarakat dapat melihat ketersediaan dan kesesuaian pecahan uang dengan kebutuhan, serta lokasi dan waktu operasional kas keliling," pungkasnya.
Selain menjamin ketersediaan uang tunai, BI juga terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran non tunai melalui QRIS, uang elektronik, B-FAST, dan digital banking yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi.
(dpw/dpw)