Kunjungi Tapteng, Ketua Komisi V DPR RI: Pak Bupati Sudah Angkat Tangan

Duka dari Utara Sumatera

Kunjungi Tapteng, Ketua Komisi V DPR RI: Pak Bupati Sudah Angkat Tangan

Rechtin Hani Ritonga - detikSumut
Jumat, 12 Des 2025 22:01 WIB
Kunjungi Tapteng, Ketua Komisi V DPR RI: Pak Bupati Sudah Angkat Tangan
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus (tengah) saat meninjau kondisi pascabencana banjir dan longsor di Tapteng. (Foto: Youtube/TVR Parlemen)
Medan -

Komisi V DPR RI meninjau kondisi pascabencana banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah. Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menyinggung terkait pemulihan infrastruktur yang harus ikut ditangani pemerintah pusat.

"Kami memastikan seluruh proses evakuasi dilakukan oleh Basarnas, kemudian nanti mitigasi bencananya untuk pemulihan infrastruktur tentu ini sudah di luar kemampuan, pak bupati juga sudah angkat tangan," ujar Lasarus dalam wawancara yang ditayangkan di kanal Youtube TVR Parlemen dilihat detikSumut, Jumat (12/12/2025).

Dikatakan Lasarus, pihaknya juga meminta Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk mengeruk sungai di Kabupaten Tapanuli Tengah yang kedalamannya sudah berkurang jauh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti makanya ada Dirjen Sumber Daya Air tadi sungai kita minta dipetakan, ada sungai harus segera dikeruk. Dari kedalaman delapan meter sekarang tinggal satu meter," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu mengaku kehadiran Komisi V DPR RI memberi energi baik bagi warga Tapteng. Khususnya, dalam hal percepatan pemulihan infrastruktur.

"Tentu menjadi energi yang baik buat masyarakat Tapanuli Tengah dan Sibolga untuk mempercepat pemulihan dan kondisi keadaan yang rusak, infrastruktur yang rusak yang ada di Tapanuli Tengah," ungkapnya.

Ia berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dapat mendukung proses pemulihan pascabencana di Kabupaten Tapteng.

"Kami berharap nanti kami bisa terus disupport oleh kementerian PU dalam hal ini alat-alat berat, untuk mempercepat normalisasi kali atau sungai dan juga membuka akses desa yang masih banyak terisolir," pungkasnya.




(dhm/dhm)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads