Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem mengaku mendapatkan kabar adanya bantuan logistik di Bener Meriah hilang sebanyak 80 ton. Pemerintah kabupaten setempat mengaku mencatat semua logistik keluar masuk di gudang.
"Tentang informasi adanya logistik yang hilang, kalau yang sudah masuk gudang logistik dipastikan tidak ada, di bandara yang kita bawa hanya yang dialamatkan untuk masyarakat Bener Meriah, diterima petugas di Bandara Rembele kemudian dibawa ke gudang dengan pengawalan. Sementara di gudang cargo sendiri dipegang kendali oleh TNI AU yang bertugas di sana," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi Bener Meriah, Ilham Abdi dalam keterangannya, Kamis (11/12/2025).
Menurutnya, semua logistik yang masuk dan keluar melalui gudang logistik tercatat dan dapat dipertanggung jawabkan. Dia mengaku sejauh ini belum ada laporan adanya bantuan di gudang logistik yang hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka itu sejak awal kami sampaikan kepada para donatur atau siapapun yang mau mengirimkan logistik untuk masyarakat, dialamatkan ke posko bencana atau langsung ke penerimanya menunggu di gudang kargo Bandara Rembele," jelasnya.
"Jika bantuan sudah resmi tercatat diterima oleh gudang logistik, maka setiap penerimanya akan tercatat secara administrasi dan sudah ada SOP ketika akan disalurkan kepada siapa, jumlahnya berapa, lengkap dengan dokumentasi penerima" lanjut Ilham.
Dia berharap semua semua bantuan tersalurkan, tidak ada masyarakat kelaparan, tidak ada yang memanfaatkan kesempatan dan semua tepat sasaran.
"Bagi masyarakat yang menemukan adanya kecurangan, pencurian bantuan dan segala bentuk kejahatan terhadap bantuan, segera melaporkan ke pihak berwajib," ujarnya.
(agse/nkm)











































