BPBD Sumut kembali melaporkan jumlah korban dalam bencana banjir dan longsor di Sumut. Per sore hari ini pukul 17.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia mencapai 342 orang dan hilang sebanyak 98 orang.
Adapun dibandingkan dengan hari sebelumnya, jumlah korban meninggal dunia bertambah dua orang dari total 340. Sementara jumlah korban yang hilang berkurang 30 dari 128 orang.
"Data sementara meninggal dunia 342 orang, hilang 98 orang," berdasarkan laporan BPBD Sumut yang dikirim Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sumut Porman Mahulae, Rabu (10/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporan BPBD Sumut yang dilihat, jumlah korban meninggal dunia paling banyak saat ini di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yakni 111 orang dan hilang 63 orang. Di urutan kedua, ada Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) meninggal 86 orang dan hilang 30 orang.
Bencana banjir maupun longsor terjadi 18 kabupaten/kota di Sumut. Dilaporkan juga terdapat 681 orang yang terluka per hari ini. Bertambah 30 orang dari hari sebelumnya.
Jumlah terdampak akibat banjir dan longsor di Sumut mencapai 1.774.422 orang. Sedangkan jumlah pengungsi sebanyak 53.523 orang.
Data korban banjir-longsor ini masih fluktuatif dan terus berubah menyesuaikan penemuan korban hingga validasi data. Korban jiwa diperkirakan terus bertambah dengan masih banyaknya yang belum ditemukan.
Berikut Sebaran Korban Tewas dan Hilang
β’ Kabupaten Tapanuli Tengah: 111 tewas dan 63 hilang
β’ Kabupaten Tapanuli Selatan: 86 tewas dan 30 hilang
β’ Kota Sibolga: 53 tewas dan 2 hilang
β’ Kabupaten Tapanuli Utara: 36 tewas dan 2 hilang
β’ Kabupaten Deli Serdang: 17 tewas
β’ Kabupaten Langkat: 13 tewas
β’ Kabupaten Humbang Hasundutan: 9 tewas dan 1 hilang
β’ Kota Medan: 12 tewas
β’ Kabupaten Pakpak Bharat: 2 tewas
β’ Kota Padangsidimpuan: 1 tewas
β’ Kabupaten Nias: 1 tewas
β’ Kabupaten Nias Selatan: 1 tewas
(dhm/dhm)











































