Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas meminta, pembersihan total di Kecamatan Medan Barat harus tuntas malam ini. Termasuk memastikan tidak ada lagi tumpukan sampah yang terlihat di jalan-jalan protokol.
"Sampah-sampah menggunung ini masih kita lihat hingga hari ini. Itu tidak boleh dibiarkan karena membuat kota tampak kotor dan mengundang penyakit," kata Rico saat memimpin apel pembersihan pascabanjir di Jalan Pertempuran, Pulo Brayan Kota, Kamis (4/12/2025).
Rico menyebut, kondisi itu menyebabkan drainase tersumbat lumpur dan sampah. Sementara barang-barang warga yang rusak menumpuk di badan jalan.
Ia juga meminta camat, lurah, kepala lingkungan, dan jajaran terkait pembersihan dilakukan di seluruh sisi gang dan jalan. Ia menekankan bahwa warga telah kembali ke kegiatan normal sehingga pemerintah wajib memastikan lingkungan mereka benar-benar bersih. "Hari ini kita deadline-kan, bersihkan semuanya," ujarnya.
Selain aparatur kecamatan dan kelurahan, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) juga mengerahkan personel dan alat berat untuk memperlancar pengangkatan sampah. Pembersihan Medan Barat dilakukan petugas dari Kecamatan Medan Perjuangan sebagai bagian dari koordinasi lintas kecamatan untuk menambah tenaga di wilayah terdampak berat.
Rico juga meminta agar tidak ada laporan lagi pada hari ini mengenai Medan Barat yang masih kotor.
"Benar-benar bersihkan. Saya harap malam ini hasilnya sudah bisa kita lihat," ujarnya.
Ia menambahkan, beberapa kecamatan lain seperti Helvetia, Marelan, Labuhan, Medan Deli, dan sepanjang Jalan Veteran masih memiliki tumpukan sampah pascabanjir.
Karena itu ia meminta seluruh kecamatan tetap fokus mempercepat pembersihan. "Truk-truk yang bisa mengangkut sampah diperbantukan semaksimal mungkin," tutupnya.
Simak Video "Video: Menyoroti Permasalahan Sampah Plastik Impor di Indonesia"
(afb/afb)