Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution dijadwalkan berangkat ke Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menggunakan helikopter untuk meninjau bencana banjir dan longsor. Namun karena cuaca buruk di Medan, penerbangan tidak memungkinkan untuk membawa Bobby maupun logistik.
Pantauan detikSumut, Kamis (27/11/2025), persiapan keberangkatan sudah dimulai sejak pukul 10.00 WIB di Lanud Soewondo, Medan. Logistik yang bakal dibawa ke Sibolga-Tapteng sudah disiapkan di lokasi.
Bobby dan rombongan dijadwalkan berangkat pukul 11.00 WIB. Namun hujan deras yang mengguyur Medan sejak tadi malam tidak kunjung reda.
"Harusnya jam 11.00 WIB tadi berangkat (Bobby dan rombongan), tapi cuaca dan jarak pandang yang menjadi penghalang, tergantung cuaca (kapan Bobby dijadwalkan bakal berangkat kembali)," kata Sekretaris BPBD Sumut Herianto di lokasi.
Herianto menyebutkan bantuan logistik untuk dibawa ke Tapteng juga sudah tiba di Lanud Soewondo. Namun cuaca buruk menjadi kendala untuk membawa bantuan logistik ini.
"Kita sudah menghimpun bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, ini sudah datang dia truk ini, pesawat udah siap, helikopter udah siap, tetapi saat ini tidak bisa berangkat dari sini untuk terbang," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Bobby Nasution mengungkapkan jika akses menuju lokasi bencana banjir bandang-longsor di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), masih tertutup. Untuk sementara bantuan logistik bakal dibawa menggunakan pesawat Hercules.
Hal itu diketahui dari unggahan Bobby di Instagram pribadinya. Bobby terlihat melaksanakan rapat koordinasi terkait penanganan banjir bandang-longsor di sejumlah kabupaten/kota di Sumut dengan Forkopimda.
"Yang paling pertama adalah tadi disampaikan akses menuju ke sana (Sibolga-Tapteng) ini masih tertutup, oleh karena itu akses yang paling bisa kita andalkan hari ini adalah dari udara," kata Bobby Nasution dalam video yang dilihat, Kamis (27/11).
Pemprov Sumut disebut bakal membiayai bahan bakar pesawat tersebut. Termasuk juga logistik yang bakal disalurkan.
"Barang-barang yang mau dibawa menggunakan Hercules, termasuk bahan bakarnya dan lain-lainnya kami dari Provinsi Sumatera Utara akan full backup semua, tolong dipenuhkan semua karena memang tadi di media sosial masih ada sebagian yang dapat dan juga bahan makanan sudah mulai menipis," ucapnya.
Selain itu, Bobby juga menyebutkan agar alat berat dari Dinas PUPR dan Kodam I/Bukit Barisan bakal dikerahkan untuk membuka akses jalan ke Sibolga-Tapteng. Sedangkan akses ke Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan disebut masih bisa dilalui.
"Yang berikutnya tentunya setelah evakuasi dan agar alat berat yang lain juga bisa masuk yang perlu kita upayakan adalah membuka akses jalan menuju ke Tapteng dan Sibolga karena akses ini masih tertutup, kalau Tapanuli Selatan masih ada aksesnya dan Padangsidimpuan, untuk Tapteng dan Sibolga bisa dikatakan masih terisolir, Dinas PU juga sudah mengirimkan alat berat ke sana melalui UPT terdekat, alat berat dari Kodam," sebutnya.
Bobby meminta agar akses jalan yang dibuka yang dapat diselesaikan dalam satu dua hari. Sehingga mempercepat penyaluran logistik.
"Kita fokuskan ke jalan yang satu dua hari bisa dibuka agar barang-barang atau logistik yang lain bisa masuk selain dari udara," ujarnya.
Dalam video juga disebutkan bakal dipasang Starling untuk jaringan internet di Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng. Sehingga masyarakat dapat berkomunikasi dengan keluarganya.
Simak Video "Video: Detik-detik Banjir Bandang dan Longsor Hantam Sumut, 10 Orang Tewas"
(niz/dhm)