Apa Hukum Membaca Doa Qunut Subuh? Simak Penjelasannya

Apa Hukum Membaca Doa Qunut Subuh? Simak Penjelasannya

Anisa Rizki Febriani - detikSumut
Senin, 13 Okt 2025 05:00 WIB
Ilustrasi orang berdoa
Foto: Ilustrasi. (Freepik/freepik)
Jakarta -

Membaca doa qunut subuh dilakukan saat i'tidal, yakni seusai rukuk sebelum sujud pada rakaat kedua salat Subuh. Adapun qunut diartikan sebagai berdiri, tunduk, taat, diam dan doa.

Dilansir detikHikmah dari buku Kupas Tuntas Qunut Subuh oleh Galih Maulana, diterangkan bahwa pengertian qunut secara istilah berarti nama untuk doa dalam salat pada saat tertentu ketika berdiri. Lantas, apa hukum membaca doa qunut Subuh?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hukum Membaca Doa Qunut Subuh

Dalam kitab Al Adzkar oleh Imam Nawawi terjemahan Ulin Nuha, dijelaskan bahwa hukum membaca doa qunut Subuh adalah sunnah muakkad. Artinya, membaca qunut Subuh sangat dianjurkan tetapi tidak sampai kepada hukum wajib.

Adapun penetapan hukum sunnah muakkad mengacu pada hadits dari Anas bin Malik RA,

ADVERTISEMENT

"Rasulullah SAW senantiasa membaca qunut ketika salat Subuh sehingga beliau wafat." (HR Ahmad)

Melalui buku Fiqih Shalat Terlengkap, Abu Abbas Zain Musthofa Al Basuruwani mengatakan Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad berkata doa qunut Subuh tidak disunnahkan untuk dibaca. Berbeda dengan Imam Malik dan Syafi'i yang menyebut kesunnahan untuk membaca doa qunut Subuh.

Sehingga jika seseorang tidak membaca doa qunut maka sah-sah saja. Namun, bila mengacu pada pendapat mazhab Syafi'iyyah,mereka disunnahkan melakukan sujud sahwi.

Qunut menurut mazhab Syafi'i dan Maliki, adalah doa yang dibaca setiap muslim saat salat Subuh. Jika tak hafal doa qunut Subuh, maka muslim bisa menggantinya dengan bacaan surah Al Baqarah ayat 201.

رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Rabbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati ḥasanataw wa qinā 'ażāban-nār.

Artinya: "Ya Allah, berilah kami kebaikan dalam kehidupan dunia dan akhirat serta jauhkanlah kami dari siksa api neraka."

Bacaan Doa Qunut Subuh

Mengacu pada sumber yang sama, berikut ini bacaan doa qunut Subuh versi panjang dan pendek.

1. Doa Qunut Subuh Versi Pendek

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيَ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ .

Allaahummah dinii fii man hadaits, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadhaits, fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalits.

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."

2. Doa Qunut Subuh Versi Panjang

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيْمَنُ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي بِرَحْمَتِكَ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمّي وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ سَلَّم

Allaahummahdinii fiiman hadaita, wa 'aafinii fiman 'aafaita, wa tawallanii fii man tawallaita, wa baarik lii fiimaa a'thaita, wa qinii bi rahmatika syarra maa qadhaita fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaika, wa innahu laa yadzillu man waalaita, wa laa ya'izzu man 'adaita, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaita, fa lakal hamdu 'alaa maa qadhaita, astahgfiruka wa atuubu ilaika, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin-nabiyyil ummiyyi wa 'alaa alihi wa shahbihi wasallama.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah aku petunjuk seperti orang-orang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan, seperti orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Limpahkanlah keberkahan kepada apa saja yang telah Engkau berikan kepadaku. Peliharalah aku dengan kasih sayang-Mu dari segala keburukan apa-apa yang telah Engkau putuskan (tetapkan), karena sesungguhnya Engkau-lah yang memberikan ketentuan dan tidak ada yang bisa memberikan ketentuan (keputusan) atas diri-Mu. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau berikan kekuasaan, dan tidaklah akan mulia orang yang telah Engkau musuhi, Maha Berkah lah Engkau dan Maha Luhur lah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas apa yang telah Engkau tetapkan. Aku mohon ampun dan bertobat kepada-Mu. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan keselamatan (sholawat) atas diri junjungan kami. Nabi Muhammad, dan juga atas keluarga dan para sahabatnya."

Artikel ini telah tayang di detikHikmah, baca selengkapnya di sini

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Bangun Kesiangan hingga Lewat Waktu Salat Subuh, Harus Bagaimana?"
[Gambas:Video 20detik]
(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads