Di tengah padatnya aktivitas sebagai pejabat publik, menjaga stamina dan kesehatan adalah sebuah keharusan. Hal ini disadari betul oleh Bupati Pelalawan, H. Zukri, yang memiliki cara unik untuk tetap bugar, yaitu rutin mengonsumsi daun kelor.
Selama dua tahun terakhir, ia menjadikan teh dan tumis daun kelor sebagai bagian dari menu hariannya untuk menjaga tubuh tetap sehat tanpa bergantung pada suplemen atau obat-obatan kimia.
"Dengan aktivitas sepadat apapun saya tak pernah konsumsi vitamin kimia. Jadi saya konsumsi teh kelor setiap hari dan sudah 2 tahun ini. Alhamdulillah badan sehat," cerita Zukri saat berbincang dengan detikSumut, Senin (6/10/2025).
Kisah Bupati Zukri ini menjadi bukti nyata bahwa tanaman yang mudah tumbuh di pekarangan rumah ini menyimpan segudang khasiat. Daun kelor, atau Moringa oleifera, memang telah lama dikenal sebagai superfood karena kandungan nutrisinya yang melimpah.
Mari kita telaah lebih dalam apa saja manfaat daun kelor yang membuatnya begitu istimewa.
Kandungan Nutrisi Daun Kelor
Mengutip laman Ciputra Hospital, daun kelor kaya akan berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Menurut Medical News Today, daun kelor mengandung vitamin A, vitamin B kompleks (B1, B2, B3), vitamin C, kalsium, kalium, zat besi, magnesium, dan fosfor.
Selain itu, tanaman ini rendah lemak, tidak mengandung kolesterol jahat, serta memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.
Baca juga: 7 Manfaat Konsumsi Pepaya Tiap Hari |
15+ Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh
Berkat kandungan nutrisinya, daun kelor dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pencegahan penyakit hingga penunjang kebugaran harian.
1. Melawan Radikal Bebas
Daun kelor mengandung antioksidan tinggi yang bermanfaat untuk melawan radikal bebas, penyebab stres oksidatif dan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
2. Mengontrol Kadar Gula Darah
Tanaman ini dapat membantu mengontrol gula darah dengan meningkatkan efektivitas hormon insulin, sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes. Studi bahkan menunjukkan kelor membantu mengontrol kadar gula darah dan insulin pada penderita diabetes tipe 2.
3. Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi dalam daun kelor sangat baik untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tulang. Sifat anti-inflamasinya juga membantu mengatasi peradangan sendi.
4. Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik (HDL)
Mengonsumsi daun kelor secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang berfungsi mencegah penumpukan plak di arteri dan menjaga kesehatan jantung.
5. Melancarkan Sistem Pencernaan
Daun kelor efektif digunakan untuk menangani gangguan pencernaan, termasuk meredakan gejala asam lambung berkat kandungan antioksidan dan anti-inflamasinya.
6. Mengatur Tekanan Darah
Kandungan kalium dalam daun kelor membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga dapat menurunkan risiko hipertensi.
7. Menjaga Kesehatan Otak
Antioksidan dalam kelor bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan otak, menjaga fungsi memori, dan berpotensi menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
8. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Daun kelor mengandung senyawa seperti niazimicin yang diyakini dapat menekan dan menghambat perkembangan sel kanker di dalam tubuh.
9. Menjaga Kesehatan Hati
Polifenol dalam daun kelor dapat melindungi organ hati dari kerusakan akibat obat-obatan dan mempercepat proses pemulihannya.
10. Mengatasi Peradangan
Sifat anti-inflamasi yang kuat menjadikan air rebusan daun kelor sebagai obat alami yang efektif untuk mengatasi peradangan dalam tubuh.
11. Meningkatkan Produksi ASI
Bagi ibu menyusui, daun kelor sangat bermanfaat untuk membantu meningkatkan dan melancarkan produksi ASI.
12. Mendukung Perkembangan Organ Janin
Untuk ibu hamil, daun kelor kaya akan vitamin A, zat besi, dan vitamin B6 yang penting untuk mendukung perkembangan organ vital janin seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan sistem saraf.
13. Mencegah Penuaan Dini
Kandungan antioksidan seperti polifenol dan flavonoid membantu mencegah kerutan dan menjaga kekencangan kulit, sehingga berkhasiat untuk mencegah penuaan dini.
14. Meningkatkan Energi
Mengonsumsi teh daun kelor dapat membuat tubuh lebih berenergi berkat kandungan vitamin B, C, D, dan zat besi yang membantu memelihara sel dan jaringan tubuh.
15. Meningkatkan Hormon Testosteron
Secara tradisional, daun kelor dipercaya dapat membantu mengatasi gangguan fungsi seksual dan meningkatkan hormon testosteron pada pria.
Cara Mengolah dan Aturan Konsumsi
Seperti yang dilakukan Bupati Zukri, cara paling umum mengonsumsi daun kelor adalah dengan menyeduhnya sebagai teh atau mengolahnya menjadi sayur tumis. Untuk membuat air rebusan, ikuti langkah berikut:
- Cuci bersih sekitar 10-15 lembar daun kelor.
- Masukkan daun kelor ke dalam panci berisi tiga gelas air.
- Rebus hingga mendidih selama kurang lebih 15 menit.
- Saring airnya dan minum selagi hangat.
Meski sangat bermanfaat, disarankan untuk tidak mengonsumsi daun kelor secara berlebihan. Batas aman konsumsi yang dianjurkan adalah sekitar 70 gram per hari untuk menghindari efek samping seperti mulas atau gangguan pencernaan lainnya.
Kisah Bupati Pelalawan menjadi pengingat bahwa solusi untuk hidup sehat terkadang bisa ditemukan di alam sekitar kita. Daun kelor adalah salah satu anugerah alam yang kaya manfaat dan mudah diolah untuk mendukung kesehatan jangka panjang.
Simak Video "Video: Pentingnya Peduli dengan Kesehatan Mental Diri Sendiri"
(mjy/mjy)