Memiliki berat badan ideal adalah impian banyak orang. Untuk mencapainya, berbagai upaya bisa dilakukan, mulai dari menjaga pola makan sampai rutin berolahraga.
Salah satu langkah tambahan yang bisa mendukung proses penurunan berat badan yaitu mengonsumsi minuman rendah kalori sebagai bagian dari pola makan harian.
Jenis minuman yang tepat umumnya rendah kalori, tinggi protein, serta kaya nutrisi sehingga bisa meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan. Minuman-minuman ini juga bisa bikin rasa kenyang bertahan lebih lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa saja minuman rendah kalori yang baik dikonsumsi di pagi maupun malam hari untuk mendukung diet dan penurunan berat badan? Dilansir Wolipop dari HealthMatch, berikut beberapa rekomendasinya.
Minuman Rendah Kalori di Pagi Hari
1. Kopi Hitam
Kopi hitam cocok bagi yang sedang diet karena cuma mengandung sekitar 2 kalori per cangkir. Kafein dalam kopi hitam bisa meningkatkan energi, membakar lemak lebih cepat, sekaligus membantu fokus saat olahraga pagi.
2. Air Putih
Air putih merupakan minuman paling sederhana tapi penuh manfaat. Minum air putih usai bangun tidur bisa bantu meningkatkan metabolisme dan membakar kalori lebih cepat. Karena tidak mengandung kalori, air putih aman dikonsumsi tanpa khawatir menambah berat badan.
3. Jus Sayur dan Buah
Mengganti sarapan atau makan siang dengan jus sayur dan buah bisa menjadi cara praktis menambah asupan serat dan vitamin. Pastikan pakai buah segar tanpa tambahan gula agar tetap rendah kalori.
4. Teh Hijau
Teh hijau kaya akan antioksidan dan dikenal membantu metabolisme lemak. Minum teh hijau di pagi hari atau sebelum olahraga bisa meningkatkan pembakaran kalori, sekaligus membantu pencernaan setelah makan.
Minuman Rendah Kalori di Malam Hari
1. Teh Chamomile
Teh chamomile dikenal sebagai minuman herbal untuk relaksasi. Selain membantu tidur lebih nyenyak, chamomile juga bisa menekan nafsu makan dan melancarkan pencernaan.
2. Shake Protein Kedelai
Shake kedelai rendah gula bisa menjadi pilihan minuman malam yang mendukung pembentukan otot sekaligus meningkatkan metabolisme. Otot yang lebih kuat membantu tubuh membakar kalori lebih banyak saat istirahat.
3. Susu Rendah Lemak
Susu rendah lemak kaya protein yang membantu menjaga rasa kenyang. Menurut ahli gizi Elizabeth Ward, susu rendah lemak bisa mendukung metabolisme tubuh sehingga kalori terbakar lebih optimal.
4. Minuman dengan Resveratrol
Resveratrol merupakan senyawa alami pada kulit anggur merah, beri, dan kacang-kacangan. Zat ini bergunauntuk metabolisme, mengurangi stres, dan menjaga keseimbangan asupan kalori.
(dhm/dhm)