Polisi Selidiki Kasus 23 Siswi SD Diduga Dicabuli Guru di Labusel

Polisi Selidiki Kasus 23 Siswi SD Diduga Dicabuli Guru di Labusel

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 03 Sep 2025 14:56 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Foto: Andhika Akbarayansyah
Labusel -

Sebanyak 23 siswi SD diduga menjadi korban pencabulan gurunya sendiri, AT (31) di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut). Polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polres Labusel AKP Endang R Ginting mengatakan sejauh ini baru satu korban yang membuat laporan kepada pihaknya. Dia pun meminta korban lain membuat laporan ke polisi.

"Yang ngelapor satu, kami sudah sampaikan, kalau ada korban lain, kami tunggu untuk pelaporannya, supaya kami bisa mengetahui ada berapa korbannya," kata Endang saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (3/9/2025)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Endang menyebut pihaknya telah memeriksa korban, orang tua korban serta beberapa saksi lainnya. Sementara terduga pelaku masih dalam pengejaran petugas kepolisian karena diduga telah kabur.

"(Polisi) sudah memeriksa korban, orang tua, saksi sekolah, kepala sekolah. (Pelaku) belum (ditangkap), itu kan kemarin begitu ada kejadian, sebelum buat laporan, sudah di-up (ke media) jadi pelaku ini sudah kabur," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Labusel Ilham Daulay menyebut informasi itu awalnya diterima pihaknya dari kepala dusun (kadus) setempat. Saat itu, kadus menyampaikan soal adanya dugaan pencabulan di SD tempat para korban sekolah.

"Satu orang (terduga pelaku), guru olahraga. Kita dihubungi kadus, menyampaikan bahwa ada di SD di dusun dia, terkait kasus pelecehan, korbannya banyak," kata Ilham saat dikonfirmasi detikSumut.

Ilham pun turun ke SD tersebut pada keesokan harinya, yakni pada Jumat (22/8). Saat tiba di sekolah itu, sudah ramai masyarakat yang datang ke lokasi untuk mempermasalahkan soal pencabulan itu.

Pada saat kejadian itu, juga ada personel TNI/Polri. Alhasil, saat itu, pihak KPAD Labusel membawa keluarga korban membuat laporan ke Polres Labusel.

"Saya langsung asesmen semua anak, 23 orang itu (korbannya) perempuan semua, (korban) kelas 3-6," jelasnya.

Ilham menyebut terduga pelaku diduga mencabuli korban dengan meraba-raba alat vital, dada dan bagian bokongnya. Aksi itu, disebut dilakukan AT di kelas dan toilet, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

"Ada di kelas, di toilet juga ada. Ada beberapa (korban) yang disaksikan siswi yang lain," sebutnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads