Warga Aceh Timur Keluhkan Bau Diduga Gas, Gegana Cek Sumbernya

Aceh

Warga Aceh Timur Keluhkan Bau Diduga Gas, Gegana Cek Sumbernya

Agus Setyadi - detikSumut
Rabu, 27 Agu 2025 10:48 WIB
Gegana melakukan pengecekan bau gas di Aceh Timur
Foto: Gegana melakukan pengecekan bau gas di Aceh Timur (Dok. Polres Aceh Timur)
Aceh Timur -

Warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur mengeluhkan bau misterius di kampung mereka. Tim Gegana Brimob Polda Aceh dikerahkan untuk mengecek sumber bau menggunakan alat khusus.

Bau itu disebut muncul dalam beberapa hari terakhir dan belum diketahui penyebabnya. Warga menduga bau berasal dari kegiatan shutdown salah satu perusahaan Migas di wilayah tersebut.

Kapolres Aceh Timur, Polda Aceh AKBP Irwan Kurniadi, mengatakan, untuk mengetahui kandungan udara di Desa Panton Rayeuk, Gegana menurunkan tim Unit Kimia, Biologi, Radiologi, dan Nuklir (KBRN) ke lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengecekan menggunakan ChemPro100i, yang merupakan alat detektor kimia portabel untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan agen perang kimia (Chemical Warfare Agents/CWAs) dan Senyawa Industri Beracun (Toxic Industrial Chemicals/TICs)," kata Irwan dalam keterangannya, Rabu (27/8/2025).

Menurutnya, alat itu dapat mendeteksi, mengklasifikasikan serta mengidentifikasi berbagai bahan kimia industri beracun. Selain itu petugas juga dilengkapi dengan APD Level 1, 2, dan 3, serta sejumlah peralatan pendukung lain yang dimiliki Subden KBRN Detasemen Gegana.

ADVERTISEMENT

"Hasil deteksi oleh personel KBRN Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh dengan didampingi dua warga Desa Panton Rayeuk T pada tiga lokasi yang ditunjukkan, dinyatakan aman, tidak ditemukan adanya gas berbahaya di lokasi tersebut," jelas Irwan.

Meski demikian, kata Irwan, pengecekan akan kembali dilakukan dua kali lagi tepat tengah malam dan pada pukul 07.00 WIB. Hal ini bertujuan untuk memastikan Desa Panton Rayeuk T aman tidak terkontaminasi bahan kimia industri beracun.

Selain itu, Irwan juga memerintahkan anggotanya untuk mendirikan posko di lokasi dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

"Keberadaan posko yang berlokasi di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Panton Rayeuk T ini bertujuan untuk monitoring, jika sewaktu waktu dalam keadaan darurat, warga bisa menginformasikan ke Posko tersebut untuk penanganan lebih lanjut," ujar Irwan.




(agse/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads