Sederet Kebiasaan yang Bisa Memperpendek Umur, Jangan Anggap Sepele

Averus Kautsar - detikSumut
Minggu, 17 Agu 2025 06:31 WIB
Foto: Ilustrasi merokok. (Getty Images/iStockphoto/LumineImages)
Jakarta -

Banyak orang berkeinginan memiliki usia yang panjang dan tubuh sehat. Dalam perspektif kesehatan, ada banyak faktor yang menentukan kualitas dan durasi usia seseorang, misalnya dari aktivitas fisik yang dilakukan, jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, hingga faktor genetik.

Beberapa hal kecil yang dianggap biasa saja, bisa jadi memiliki dampak signifikan pada kesehatan. Penting untuk mengetahui kebiasaan-kebiasaan ini agar seseorang bisa lebih waspada dan mulai memperbaiki pola hidup sejak dini.

Kebiasaan Sepele yang Memperpendek Umur

Apa saja sih kebiasaan sepele yang sering diabaikan padahal dapat menurunkan kesehatan dan memperpendek usia? Dilansir detikHealth dari Very Well Health, berikut ini daftarnya:

1. Merokok

Merokok, dalam beberapa penelitian, disebutkan dapat memangkas usia seseorang hingga 10 tahun. Ketika berhenti merokok, tekanan dan aliran darah akan membaik, serta risiko kanker menurun setiap tahunnya.

Selain dapat menyebabkan kanker, rokok juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kerusakan paru. Perlu diingat, asap rokok juga membahayakan orang-orang di sekitar.

2. Begadang

Durasi dan kualitas tidur turut memengaruhi usia harapan hidup seseorang. Menurut meta-analisis tahun 2017, tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit dari rata-rata optimal tujuh jam dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi.

Tidur malam yang baik juga dapat membantu melawan stres, depresi, dan penyakit jantung, yang semuanya termasuk faktor-faktor berpengaruh terhadap umur panjang.

3. Konsumsi Makanan Olahan

Kebiasaan mengonsumsi makanan olahan atau processed food dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit. Sedangkan ultra-processed food melalui proses pengolahan yang panjang dengan tambahan zat kimia dan kandungan gula garam lemak (GGL) yang cenderung tinggi.

Hasilnya, konsumsi makanan olahan secara rutin dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, hipertensi, kanker, dan diabetes. Oleh karena itu, usahakan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan utuh dan mengolah makanan sendiri di rumah.



Simak Video "Video Flashback Awal Mula Nggak Boleh Merokok di Kereta"


(mjy/mjy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork