Petugas gabungan yang ada di Sibgingi Hilir, Kuantan Singingi, Riau, mengintensifkan patroli ke hutan Rimbang Baling. Patroli ditingkatkan sebagai bentuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan saat Pacu Jalur.
Patroli melibatkan petugas dari Polsek dan Koramil Singingi Hilir, Polhut, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dan pemerintah kecamatan. Termasuk pemerintah desa dan masyarakat peduli api (MPA).
Patroli ke kawasan hutan lindung Rimbang Baling dilakukan bersama karena aksesnya yang sulit. Bagaimana tidak, untuk masuk ke rumah harimau sumatera itu tim harus menempuh perjalanan pakai mobil, sepeda motor dan berjalan kaki.
Kapolsek Singingi Hilir Iptu Alferdo Krisnata Kaban yang memimpin patroli mengungkap kegiatan gabungan diintensifkan d Rimbang Bukit Baling. Bahu membahu petugas untuk sampai ke lokasi dimulai sejak pagi hingga sore hari.
"Patroli gabungan kami lakukan sejak pagi hingga sore. Menyisir masuk ke kawasan hutan konservasi Rimbang Baling karena daerah ini rawan terjadi kebakaran," ungkap Edo, Rabu (30/7/2025).
Pria yang akrab disapa Edo Kaban itu pun mengungkapkan upaya pencegahan yang terus dilakukan petugas. Bahkan, bukan hanya karena ada even Pacu Jalur, tetapi sejak masuk musim kemarau.
Menurutnya, patroli harus dilakukan secara berkala untuk mencegah terjadi kebakaran lahan. Khususnya di Rimbang Baling yang tercatat sebagai hutan lindung perbatasan antara Kuantan Singingi dan Kampar.
Dalam patroli itu, Edo turut menyampaikan edukasi kepada masyarakat. Khususnya di wilayah penyangga dan desa-desa sekitar untuk tidak membakar lahan dan antisipasi terjadi kebakaran.
"Kami juga mengingatkan ke masyarakat, jangan membuka atau membersihkan dengan cara dibakar. Termasuk antisipasi segala kegiatan yang berdampak merusak lingkungan," kata Edo.
            
            
                Simak Video "Video: Proses Pembuatan Perahu Pacu Jalur yang Memakan Waktu 2 Bulan"
    
(astj/astj)