Masih Simpan Daging Kurban? Cek Apa Masih Aman Dikonsumsi

Masih Simpan Daging Kurban? Cek Apa Masih Aman Dikonsumsi

Elmy Tasya Khairally - detikSumut
Rabu, 25 Jun 2025 22:40 WIB
Ilustrasi daging sapi
Foto: Getty Images/iStockphoto/AlexRaths
Jakarta -

detikers masih menyimpan daging kurban Idul Adha kemarin? coba cek apakah masih aman dikonsumsi? Daging segar kaya akan nutrisi, namun mudah mengalami pembusukan.

Banyak orang belum mengetahui tanda-tanda ketika daging sudah tidak layak dikonsumsi. Padahal, mengonsumsi daging yang sudah rusak bisa berisiko bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara membedakan daging yang masih aman dimakan dengan yang sudah membusuk.

Ciri-Ciri Daging Busuk dan Cara Mengenalinya

Agar lebih mudah mengenali daging yang sudah tidak layak dikonsumsi, perhatikan tiga aspek utama: warna, tekstur, dan aroma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Perhatikan Warna Daging

Warna bisa menjadi petunjuk utama kesegaran daging. Daging sapi segar biasanya berwarna merah terang karena terkena oksigen. Namun, seiring waktu, warna ini bisa berubah menjadi kecokelatan atau keabu-abuan yang masih tergolong wajar.

Tapi jika warnanya berubah drastis menjadi abu kusam, kehijauan, atau kekuningan, bisa jadi itu tanda tumbuhnya bakteri. Menurut ahli dari laman Eric Lyons, daging dengan warna tak biasa seperti hijau atau kuning harus segera dibuang karena tidak aman dikonsumsi.

ADVERTISEMENT

2. Tekan Permukaan Daging

Dilansir detikHealth dari laman Australian Institute of Food Safety, mengecek daging bisa dengan menekan daging menggunakan jari. Daging segar akan kembali ke bentuk semula setelah ditekan. Sebaliknya, daging yang sudah lama atau tidak segar akan terasa lembek dan tidak kenyal lagi.

Jika daging terasa lengket atau berlendir, itu bisa jadi tanda bakteri telah berkembang di permukaan daging. Menurut The Express Tribune, daging seperti ini sebaiknya langsung dibuang.

3. Cium Aromanya

Dekatkan hidung sekitar 10 cm dari permukaan daging untuk mencium baunya. Daging segar umumnya tidak berbau tajam. Meskipun daging domba bisa berbau khas, pastikan baunya tidak menyengat atau busuk.

Bila muncul aroma asam atau busuk yang kuat, itu indikasi bahwa daging sudah rusak dan sebaiknya tidak dikonsumsi.

4. Amati Permukaan Daging

Pertumbuhan jamur seperti bintik berbulu berwarna hijau atau putih juga menunjukkan bahwa daging sudah tidak layak makan. Meski tidak selalu disertai bau busuk, adanya jamur berarti bakteri sudah berkembang, dan daging harus dibuang.

Tips Menyimpan Daging di Kulkas agar Tetap Segar

Untuk memperpanjang masa simpan daging, berikut beberapa tips menyimpannya di kulkas:

  • Simpan di lemari es dengan suhu maksimal 5Β°C, atau di freezer dengan suhu minimal -15Β°C.
  • Terapkan metode First In, First Out (FIFO), yaitu menggunakan daging yang disimpan lebih dulu.
  • Gunakan daging beku dalam beberapa bulan agar kualitasnya tetap terjaga, meskipun secara umum bisa disimpan hingga satu tahun.
  • Hindari membekukan ulang daging yang sudah dicairkan, karena proses ini bisa merusak tekstur dan rasa akibat hilangnya kelembaban.
Artikel ini telah terbit di detikHealth dengan judul: Ini Cara Membedakan Daging Busuk dan Masih Aman Dimakan




(nkm/nkm)


Hide Ads