Wakil Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkap temuan adanya petugas tidak bekerja maksimal dan hanya nebeng naik haji. Menteri Agama Nasaruddin Umar buka suara terkait hal itu.
Nasaruddin menyebut anggapan tersebut tidak etis. Selain itu juga ucapan tersebut bisa menyakiti para petugas yang telah bekerja keras melayani jemaah.
"Saya kira saya tidak etis mengatakan nebeng seperti itu ya, karena kalau menunggu orang yang sudah haji baru jadi petugas, bagaimana caranya," kata Nasaruddin saat ditemui di Jeddah, Arab Saudi, dikutip detikHikmah, Senin (16/6/2025).
Imam Besar Masjid Istiqlal itu kemudian mencontohkan petugas dari unsur TNI dan Polri yang turut membantu pelaksanaan ibadah haji. Menurutnya, menyebut banyak di antara mereka belum pernah berhaji, namun tetap bekerja total untuk melayani jemaah.
"Kan ada polisi kita, tentara kita kan nggak pernah naik haji. Yang penting buat saya adalah mereka menjalankan tugas nggak. Apa artinya yang sudah haji tetapi kalau diurus, bukan petugasnya yang mengurus tapi petugasnya yang diurus," ujarnya.
Penilaian dia, petugas haji sudah bekerja maksimal di lapangan. Bahkan saat puncak haji, banyak dari mereka tidur di area terbuka demi mendampingi dan membantu jemaah.
"Coba lihat badan-badan polisi dan tentara itu kan tegar-tegar dan tahan matahari itu. Memang belum pernah haji. Jangan kita katakan itu nebeng berhaji," tambahnya.
Karena itu Nasaruddin tak ingin meremehkan kerja keras para petugas haji. Ia meminta publik tidak melukai perasaan mereka dengan narasi negatif.
"Bagi saya jangan melukai perasaan mereka. Mereka yang paling banyak berkeringat. Dia jarang tinggal, hanya ganti baju saja di hotelnya. Mereka tidurnya di lapangan, kasihan itu. Jadi saya tidak ingin melemahkan, mengecilkan prestasi petugas kita," pungkasnya.
BP Haji Ungkap Petugas Nebeng Naik Haji. Baca Halaman Berikutnya...
Simak Video "Video Soal Lembaga Pengelola Dana Umat, Menag: Bisa Kelola Zakat-Iuran Cerai"
(astj/astj)