Ini Bacaan di Sela Takbir 7 Kali & 5 Kali Salat Idul Adha 1446 H

Ini Bacaan di Sela Takbir 7 Kali & 5 Kali Salat Idul Adha 1446 H

Aisyah Luthfi - detikSumut
Kamis, 05 Jun 2025 08:30 WIB
Ilustrasi Muslim Salat
Foto: Getty Images/iStockphoto/shironosov
Medan -

Hai detikers! Sebentar lagi kita akan menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Salah satu amalan utamanya adalah menunaikan salat Idul Adha secara berjamaah.

Satu hal yang membuat salat Idul Adha istimewa adalah adanya takbir tambahan sebanyak 7 kali di rakaat pertama dan 5 kali di rakaat kedua. Nah, di antara takbir-takbir tersebut, disunahkan untuk membaca dzikir atau tasbih.

Sudah tahu atau hafal bacaannya? Yuk, simak pilihan bacaan tasbih salat Idul Adha berikut ini agar ibadah kita semakin sempurna!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah Takbir dalam Salat Idul Adha

Sebelum masuk ke bacaannya, mari kita ingat kembali jumlah takbir tambahan dalam salat Idul Adha:

  • Rakaat Pertama: 7 kali takbir (setelah takbiratul ihram dan doa iftitah).
  • Rakaat Kedua: 5 kali takbir (setelah bangkit dari sujud).

Di setiap jeda antara takbir-takbir inilah bacaan tasbih diucapkan.

ADVERTISEMENT

Pilihan Bacaan Tasbih di Sela Takbir Salat Idul Adha

Menurut para ulama, tidak ada satu bacaan khusus yang diwajibkan. Namun, ada beberapa lafal zikir yang dianjurkan dan umum diamalkan. Dikutip dari laman NU Online, berikut tiga versi yang bisa detikers pilih:

a. Versi 1 (Bacaan Paling Umum)

Ini adalah bacaan yang paling singkat dan paling sering digunakan.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر

Latin: Subhanallahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illallah, wallahu akbar.

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

b. Versi 2 (Bacaan Lebih Lengkap)

Versi ini menambahkan kalimat hauqalah (laa haula wa laa quwwata illa billah).

سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Latin: Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil 'aliyyil azhîm.

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, dan tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi Lagi Maha Agung."

c. Versi 3 (Bacaan dengan Doa)

Versi ini menggabungkan zikir dengan permohonan ampun dan rahmat.

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ . اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي

Latin: Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar. Allahummaghfirlii war hamnii.

Artinya: "Maha Suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku."

Kapan Tasbih Ini Dibaca?

Sangat mudah, detikers. Bacaan tasbih ini diucapkan di setiap jeda atau sela-sela antara takbir tambahan.

Alur pada rakaat pertama:

1. Takbiratul Ihram

2. Doa Iftitah

3. Takbir ke-1

4. Baca Tasbih

5. Takbir ke-2

6. Baca Tasbih

7. (dan seterusnya hingga takbir ke-7)

8. Membaca Surat Al-Fatihah.

Alur yang sama berlaku untuk 5 takbir di rakaat kedua.

Itulah beberapa pilihan bacaan tasbih untuk salat Idul Adha. detikers bisa memilih salah satu yang paling mudah dihapal. Semoga dengan mengetahuinya, salat kita menjadi lebih khusyuk dan sempurna. Selamat mempersiapkan diri menyambut Idul Adha 1446 H!




(nkm/nkm)


Hide Ads