Waspadai Gejala Kolesterol Tinggi di Kaki yang Muncul Malam Hari, Kesemutan-Kram

Waspadai Gejala Kolesterol Tinggi di Kaki yang Muncul Malam Hari, Kesemutan-Kram

Sarah Oktaviani Alam - detikSumut
Minggu, 30 Mar 2025 06:00 WIB
Tulisan tentang kolesterol tinggi dan meteran.
Foto: Ilustrasi. (Thinkstock)
Jakarta -

Kolesterol tinggi merupakan suatu pertanda meningkatnya kadar kolesterol dalam darah. Pada umumnya kolesterol tinggi tak memicu gejala, sehingga sering disebut 'silent killer'.

Bila kolesterol tinggi tak diobati maka bisa berdampak pada kesehatan. Kolesterol tinggi dampaknya juga dapat dirasakan ke berbagai anggota tubuh, termasuk pada kaki.

Dilansir detikHealth dari Times of India, berikut dampak kolesterol yang bisa muncul di kaki saat malam hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kesemutan pada Kaki

Rasa kesemutan pada kaki yang sering terjadi di malam hari dapat menjadi salah satu tanda kolesterol tinggi. Hal itu karena sirkulasi darah yang buruk dan mempengaruhi sistem saraf.

ADVERTISEMENT

Nyeri kaki, kram, dan mati rasa adalah tanda-tanda sirkulasi darah yang buruk yang terjadi pada pembuluh darah.

Ketika aliran darah tersumbat, saraf mungkin tidak menerima nutrisi atau oksigen. Kondisi itu yang dapat membuat seseorang sulit merasakan nyeri atau sensi di kaki.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam British Medical Journal, penelitian tersebut meneliti efek mati rasa pada pasien dengan kadar kolesterol tinggi.

2. Pembengkakan Kaki

Ketika kaki atau tungkai terasa mengalami pembengkakan, bisa jadi itu berkaitan dengan kadar kolesterol yang tinggi. Kaki yang bengkak itu menunjukkan aliran darah yang tidak normal di pembuluh darah.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of The American College of Cardiology tahun 2017, pasien dengan kolesterol yang tinggi memiliki faktor risiko yang signifikan, yakni pembengkakan pada kaki atau tungkai.

3. Varises pada Kaki

Varises adalah pembuluh darah yang terpelintir di kaki, yang tampak hitam, biru, atau ungu tua. Kondisi ini sering terjadi saat vena membesar karena katup ujung yang lemah.

Kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, dan banyak masalah serius, seperti bekuan darah atau tukak. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Surgery, pasien dengan varises sering mengalami peningkatan gejala di malam hari, termasuk nyeri dan pembengkakan.

4. Kaki Dingin

Kaki yang dingin dapat menjadi tanda sirkulasi yang buruk karena kadar kolesterol yang tinggi. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya dinding arteri yang dikenal sebagai kolesterol jahat.

Kondisi ini dapat mengurangi aliran darah, yang menunjukkan bahwa darah hangat yang bersirkulasi berkurang, yang menyebabkan rasa dingin, yang dapat terasa pada malam hari.

Seiring berjalannya waktu, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan saraf. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Vascular Surgery, para peneliti menemukan bahwa individu dengan kolesterol tinggi sering melaporkan gejala seperti kaki dingin, nyeri kaki, dan kram.

5. Perubahan Kulit

Salah satu tanda kolesterol tinggi pada kaki yang terjadi di malam hari adalah adanya perubahan warna kulit. Itu terjadi karena sirkulasi darah yang buruk.

Kondisi tersebut membatasi pengangkutan darah dan nutrisi ke pembuluh darah. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation, pasien dengan kolesterol tinggi menunjukkan perubahan kulit yang signifikan.

6. Kram Kaki

Kram kaki yang parah saat tidur merupakan gejala umum lain dari kadar kolesterol tinggi yang merusak arteri di tungkai bawah. Kram atau kejang sebagian besar terasa di tumit, telapak kaki, atau jari-jari kaki.

Kondisi ini memburuk di malam hari saat tidur. Untuk meredakannya, bisa dengan menggantung kaki di atas tempat tidur atau duduk. Hal ini membantu darah mengalir ke bawah karena gaya gravitasi.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)


Hide Ads