Sumbar Ekspor 19.976 Kilogram Tuna ke Amerika Lewat Teluk Bayur

Sumatera Barat

Sumbar Ekspor 19.976 Kilogram Tuna ke Amerika Lewat Teluk Bayur

Jeka Kampai - detikSumut
Jumat, 21 Mar 2025 14:20 WIB
Ikan tuna dari Sumatera Barat diekspor ke Amerika Serikat. (Foto: Istimewa).
Ikan tuna dari Sumatera Barat diekspor ke Amerika Serikat. (Foto: Istimewa).
Padang -

PT. Dempo Andalas Samudera mengekspor sebanyak 19.976 kilogram ikan tuna dari Sumatera Barat (Sumbar) ke Amerika Serikat (AS). Pengiriman ikan tersebut dilakukan menggunakan kapal kargo lewat Pelabuhan Teluk Bayur.

Pengiriman melalui jalur laut tersebut menandai perubahan metode pengiriman yang sebelumnya menggunakan pesawat.

"Iya. Pengiriman dilakukan melalui jalur laut kali ini. Biasanya lewat udara. Ada 19.976 kilogram atau hampir setara dengan 20 ton," kata Kepala Balai Karantina Sumatera Barat, Ibrahim dalam penjelasan kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ekspor ikan tuna ini dilakukan setelah melalui proses pemeriksaan ketat oleh Karantina Sumatera Barat, bagian dari pemerintah yang bertanggung jawab memastikan produk perikanan bebas dari penyakit sebelum dikirim ke luar negeri.

"Proses pemeriksaan ini penting untuk memastikan bahwa ikan tuna memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan internasional, sehingga dapat diterima dengan baik di negara tujuan," kata Ibrahim.

ADVERTISEMENT

"Kami memastikan bahwa ikan yang akan diekspor bebas dari penyakit dan memenuhi semua persyaratan kesehatan yang ditetapkan oleh negara tujuan. Setelah dinyatakan aman, kami menerbitkan sertifikat karantina sebagai bukti bahwa produk ini layak untuk diekspor," tambah dia.

Dengan adanya sertifikat, produk perikanan Indonesia dapat bersaing di pasar internasional dan diterima dengan baik oleh konsumen di Amerika Serikat.

Perubahan metode pengiriman dari pesawat ke kapal kargo juga menjadi perhatian dalam ekspor kali ini. Penggunaan kapal kargo dipilih untuk mengoptimalkan biaya logistik dan kapasitas pengiriman.

"Dengan menggunakan kapal kargo, kami dapat mengirim volume yang lebih besar dengan biaya yang lebih efisien. Ini adalah langkah strategis kami untuk meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar global," ujar Agung Nursy dari pihak PT. Dempo.

Ekspor ikan tuna ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan pelaku usaha untuk meningkatkan volume ekspor produk perikanan Indonesia, khususnya dari Sumatera Barat. Provinsi ini dikenal sebagai salah satu penghasil ikan tuna berkualitas tinggi yang telah diakui di pasar internasional.

Diharapkan, keberhasilan ekspor ini dapat menjadi momentum bagi peningkatan ekspor produk perikanan lainnya dari Sumatera Barat, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen ikan tuna terkemuka di dunia.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads