Kultum - Zakat Fitrah: Mensucikan Diri Setelah Berpuasa pada Ramadan

#RamadanJadiMudah by BSI

Kultum - Zakat Fitrah: Mensucikan Diri Setelah Berpuasa pada Ramadan

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 19 Mar 2025 17:45 WIB
Wakil Ketua PWM Sumut Mahmud Yunus Daulay saat memberikan kultum. Foto: Dok. detikSumut
Foto: Wakil Ketua PWM Sumut Mahmud Yunus Daulay saat memberikan kultum. (Dok. detikSumut)
Medan -

Puasa Ramadan kini telah memasuki hari ke-19. Tak terasa, bulan penuh ampunan ini akan segera berakhir.

Setelah berakhirnya bulan Ramadan, umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Namun, sebelum itu, umat muslim diwajibkan untuk membayar zakat fitrah.

Zakat merupakan salah satu rukun Islam. Zakat fitrah berarti bagian tertentu harta yang wajib dikeluarkan pada bulan Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas, Rasulullah Muhammad SAW bersabda:

بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ فَرَضَ رَسُوْلُ للهِ زَكَاةَ الْفِطْرِطُهْرَةً لِلْصَائِمِ مِنَ لَّلغْوِ وَالرَّفَثِ وَ طُعْمَةً لِلْمِسْكِيْنِ مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاَةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُوْلَةٌ مَنْ أَدَّاهَا بَعْدَالصَّلَاةِ فَهِيَ الصَّدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas: Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan diri orang yang berpuasa dari perkataan yang sia-sia dan kotor serta untuk memberi makan kepada orang-orang miskin. Barang siapa yang menunaikannya sebelum salat Id maka ia adalah zakat yang diterima, dan barang siapa yang menunaikannya sesudah salat Id, maka itu hanyalah sekadar sedekah".

Dalam hadits itu dijelaskan bahwa zakat fitrah bertujuan untuk membersihkan diri orang yang telah menunaikan puasa pada bulan Ramadan.

"Di sini dijelaskan bahwa Rasulullah mewajibkan zakat fitrah itu dalam rangka membersihkan orang-orang yang berpuasa dari perkataan-perkataan kotor dan yang sia-sia dan juga dalam rangka untuk memberi makan orang orang miskin," kata Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumut Mahmud Yunus Daulay dalam program kultum detikSumut, Rabu (19/3/2025).

Mahmud menjelaskan bahwa zakat fitrah itu diserahkan sebelum salat Id. Jika zakat tersebut diserahkan setelah salat Id, maka akan terhitung sebagai sedekah biasa.

Zakat ini diwajibkan bagi umat Islam yang memiliki kemampuan, seperti yang telah ditetapkan. Zakat fitrah diberikan kepada fakir miskin, sehingga mereka tetap bisa bergembira saat menyambut Idul Fitri.

"Tentu kita pahami betul bahwa Rasulullah menjelaskan kegunaan zakat fitrah ini adalah untuk menggembirakan orang-orang fakir miskin supaya mereka betul-betul gembira dalam menyambut kedatangan Hari Raya Idul Fitri," jelasnya.

Keutamaan Membayar Zakat Fitrah

Mahmud menjelaskan bahwa kewajiban membayar zakat fitrah ini memiliki beberapa keutamaan. Pertama, untuk membersihkan jiwa dari segala kesalahan selama berpuasa di bulan Ramadan. Kedua, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan.

Lalu, yang ketiga adalah untuk mendapatkan ganjaran pahala yang berlipat ganda. Keempat, sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat.

"Dengan demikian, mudah-mudahan ibadah puasa kita ini mampu mendorong kita untuk bisa lebih memperhatikan saudara kita baik melakukan zakat fitrah yang wajib, demikian juga sedekat yang sunnah. Menurut yang saya pahami bahwa orang yang paling bahagia di dunia bukan orang yang mencari kebahagian dan menikmatinya sendiri, tapi orang yang berbahagia adalah orang yang ketika mendapatkan kebahagian, dia mampu untuk membagi rasa bahagianya kepada saudaranya yang lain," tutupnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads