Pemprov Kepri Wacanakan Potong THR ASN 25 Persen, Muncul Petisi Penolakan

Kepulauan Riau

Pemprov Kepri Wacanakan Potong THR ASN 25 Persen, Muncul Petisi Penolakan

Alamudin Hamapu - detikSumut
Rabu, 19 Mar 2025 12:38 WIB
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura.(Alamudin Hamapu/detikSumut)
Foto: Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura.(Alamudin Hamapu/detikSumut)
Batam -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) mewacanakan pemotongan tunjangan hari raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mensubsidi THR Non-ASN atau honorer. Akibat wacana tersebut muncul petisi penolakan pemotongan THR ASN Pemprov Kepri.

Dilihat detikSumut, Rabu (19/3/2025), petisi itu berjudul, Tolak potong THR ASN Kepri jadi 75 persen yang dibagikan ke honorer. Saat ini petisi tersebut telah ditandatangani sebanyak 969 orang.

Petisi itu diketahui dibuat pada Selasa (18/3). Petisi itu dibuat oleh akun Roby Sandita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam komentarnya, akun Mi** M**f*t** yang ikut menandatangani petisi itu menyebut dirinya tak setuju akan pemotongan itu. Jika wacana pemotongan tetap dilakukan tanpa seizin ASN, maka dinilai bagian dari korupsi.

"Tidak setuju dengan pemotongan hak ASN baik THR maupun TPP, kalau dilakukan tanpa izin yang punyak hak, itu namanya maling atau korupsi. TPP kami sudah 2 bulan tidak dikeluarkan dan kami harus meminjam duit untuk sementara, duit dari THR dan TPP inilah untuk membayar duit yang kami pinjam sebelumnya, jangan persulit orang lain demi kepentingan dan nama baik pribadi atau sekelompok orang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Akun lain yakni B*y B*y mengatakan ikut menandatangani petisi penolakan pemotongan THR ASN itu karena ada keluarganya mengharapkan mendapatkan THR penuh. Ia meminta Pemprov Kepri tak mengorbankan para ASN atas kebijakan yang dibuat.

"Kami punya keluarga yg mengharap juga, jangan kalian korbankan harapan kami yg cuman sedikit itu, kami test murni jangan korbankan kami atas kebijakan kalian mengangkat pekerja sanak saudara, sekarang semua kalian ganggu pendapatan kami," tulis akun tersebut.

Sementara, Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura mengatakan bahwa wacana pemotongan THR ASN sebesar 25 persen itu masih sebatas pembahasan.

"Masih pembahasan terkait dengan informasi yang disampaikan kemarin. Keuangan sedang dalam pembahasan," kata Nyanyang.

Nyanyang berharap pembahasan wacana pemotongan THR itu tidak sampai menimbulkan masalah. Pembahasan wacana pemotongan THR ini tengah dikaji di keuangan Daerah.

"Keuangan juga sedang menyiapkan, sedang membahas THR yang akan diberikan kepada ASN maupun honorer," ujarnya. Mudah-mudahan tidak ada masalah, sesuai dibahas di BKAD," ujarnya.

Nyanyang memperkirakan THR para ASN dan honorer di Pemprov Kepri akan mulai disalurkan pada pekan depan.

"Minggu depan sudah disalurkan (THR), untuk yang pembayaran 75 persen (untuk ASN) masih dalam pembahasan," ujarnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads