Wagub Ungkap Alasan Defisit-Tunda Bayar yang Bikin Pusing Gubri Abdul Wahid

Riau

Wagub Ungkap Alasan Defisit-Tunda Bayar yang Bikin Pusing Gubri Abdul Wahid

Raja Adil Siregar - detikSumut
Senin, 17 Mar 2025 16:01 WIB
SF Hariyanto saat ditemui di Mapolda Riau (Foto: Dok Raja Adil Siregar)
SF Hariyanto saat ditemui di Mapolda Riau (Foto: Dok Raja Adil Siregar)
Pekanbaru -

Gubernur Riau Abdul Wahid pusing tujuh keliling karena tunda bayar Rp 2,2 triliun dan defisit Rp 1,3 triliun. Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto mengungkap alasan terjadi tunda bayar dan defisit.

"Defisit anggaran ini masalah biasa, klasik. Artinya defisit anggaran antara penerimaan dan pengeluaran, penerimaan tak tercapai," kata SF Hariyanto saat menyambut Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan di Mapolda Riau, Senin (17/3/2025).

SF mengungkap ada beberapa alasan tidak tercapainya penerimaan yang jadi penyebab defisit dan tunda bayar. Pertama soal dana participating interest (PI) dari PT Pertamina Hulu Rokan ke Pemerintah Provinsi Riau turun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama ada rencana pendapatan tahun 2023 kita PI itu dapat Rp 1,6 triliun. Di 2024 ini kita dapat lebih kurang Rp 200 miliar, artinya ada pendapatan yang turun. Kalau pendapatan turun berdampak pada belanja," kata SF.

Mantan Pj Gubernur Riau itu mengungkap penurunan dana PI karena perusahaan BUMN itu sedang mengejar target produksi 1 juta barrel/hari. Sehingga diperlukan biaya operasional yang tinggi untuk menunjang produksi.

ADVERTISEMENT

"Sehingga PI tahun 2024 Rp 1,6 triliun hanya dapat Rp 200 miliar. Disinilah terjadi delta, tidak perlu kita permasalahkan," tegas SF Hariyanto.

Alasan lain adalah belum dikirimnya dana dari pusat. Padahal dana itu diperkirakan dapat menutup anggaran yang digunakan selama 2024.

Terakhir adalah realisasi capaian pajak yang hanya 80 persen. Sehingga ia meminta tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan SF optimis bisa diselesaikan dengan baik oleh Gubernur Abdul Wahid.

"Pajak kendaraan tidak tercapai, tercapai hanya 80 persen. Ini pendapatan-pendapatan yang kurang. Tapi ini tidak ada masalah, saya yakin dan percaya nanti pak gubernur ini bisa diselesaikan dengan baik. Enggak perlu dirisaukan lah," kata SF yang juga mantan Sekretaris Daerah Provinsi Riau tersebut.




(ras/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads