Ilmuwan Ungkap Orang Golongan Darah B Lebih Awet Muda, Ini Penjelasannya

Ilmuwan Ungkap Orang Golongan Darah B Lebih Awet Muda, Ini Penjelasannya

Suci Risanti Rahmadania - detikSumut
Senin, 17 Mar 2025 07:00 WIB
Ilustrasi Golongan Darah
Foto: Getty Images/iStockphoto/Photobuay
Jakarta -

Sebuah penelitian menemukan orang yang memiliki golongan darah B mengalami penuaan lebih lambat daripada golongan darah lain. Hal ini terjadi karena adanya mekanisme perbaikan dan regenerasi sel yang lebih baik.

Dikutip detikHealth, penelitian itu dilakukan ilmuwan dari Stanford University, Tony Wyss-Coray. Coran Butuh waktu bertahun-tahun melakukan penelitian ini.

Memahami Golongan Darah

Penelitiannya menyoroti bagaimana darah dapat memberikan petunjuk penting tentang kerusakan tubuh manusia seiring bertambahnya usia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun golongan darah ditentukan oleh penanda spesifik pada sel darah merah dan antibodi yang beredar dalam aliran darah. Dalam sistem golongan darah ABO, orang dengan golongan darah B memiliki antigen B pada sel darah merah. Ini menghasilkan antibodi terhadap antigen A.

"Hanya sekitar 10 persen dari populasi global yang termasuk dalam kategori ini. Para peneliti telah memeriksa apakah ada tanda unik ini dapat berkontribusi pada penanganan perubahan metabolik yang lebih efisien, yang dapat membantu orang-orang ini menua lebih lambat, demikian dikutip dari laman Earth.

ADVERTISEMENT

Beberapa dekade yang lalu, para ilmuwan mulai menyelidiki hubungan antara golongan darah dan umur panjang.

"Temuan kami menunjukkan bahwa golongan darah B terkait dengan umur panjang yang luar biasa," ujar Shimizu dan rekan-rekannya, dari Tokyo, menyimpulkan pada tahun 2004.

Beberapa hasil penelitian menunjukkan adanya mekanisme perbaikan dan regenerasi sel yang lebih baik.

Ada pula ahli yang menduga tubuh dengan golongan darah B membuat orang mampu menangani stres metabolik dengan lebih lancar, yang mungkin melindungi mereka dari masalah kesehatan terkait usia tertentu.

Sisi Negatif dari Golongan Darah B

Meski peneliti menduga golongan darah B membuat seseorang awet muda, orang tersebut tidak berarti terlepas dari risiko kesehatan. Peneliti telah mengidentifikasi kemungkinan masalah kardiovaskular yang sedikit lebih tinggi pada individu dengan golongan darah B.

Kebiasaan makan yang baik, olahraga teratur, dan manajemen stres dapat menurunkan risiko kesehatan ini.

Golongan darah B juga memiliki reputasi sensitivitas emosional yang lebih tinggi, dan beberapa orang mengatakan bahwa mereka membutuhkan sistem pendukung yang kuat untuk menjaga kesehatan mental yang baik.

Kini, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa penuaan merupakan proses yang tidak merata di berbagai bagian tubuh.

Beberapa organ tubuh dapat memburuk lebih cepat daripada yang lain, yang menimbulkan momok penyakit, bahkan jika seseorang tampak sehat di sisi luar.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads