Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal bersama Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mendistribusikan bantuan kepada korban banjir. Selain bantuan makanan, ada juga tenaga kesehatan
Pantauan detikSumut, selain bersama Wali Kota, Iqbal datang didampingi Wakapolda Brigjen Jossy dan Ketua Bhayangkari Riau, Nindya Iqbal. Termasuk Kapolres Kombes Jeki Rahmat Mustika dan pejabat utama di jajaran Polda Riau.
Rombongan masuk dari Gang Sri Gunting ke lokasi pemukiman warga pakai perahu karet. Rombongan menyusuri gang hingga ke ujung karena masih banyak warga yang bertahan tak mau mengungsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketinggian air bervariasi, ada sampai 1,5 meter atau setinggi dada orang dewasa. Kondisi itu menyebabkan ribuan rumah di tepian Sungai Siak terendam.
"Apa kabar ibu, kenapa masih bertahan di rumah tak mengungsi," tanya Kapolda ke seorang wanita yang menggendong anak berusia 2 bulan.
"Masih menunggu barang-barang pak. Tak ada yang jaga rumah," jawab wanita paruh baya itu dari dapur yang ditinggikan pakai papan.
Saat itulah, Kapolda langsung menyalurkan bantuan paket sembako. Paket bantuan itu adalah dari Polda Riau dan PD Bhayangkari Riau.
Sementara di titik terakhir, Kapolda terlihat turun langsung memberikan bantuan ke warga. Turunnya Iqbal langsung diikuti Wali Kota Agung Nugroho sambil menanyakan kondisi kesehatan warga.
Kapolda memastikan Polda Riau bersama Polresta dan pemerintah telah menyiapkan bantuan. Termasuk mendirikan posko dan tenda pengungsian sementara.
"Kita ingin memastikan masyarakat tidak kelaparan, 2 hari lalu bapak Wakapolda, Kapolresta dan Wali Kota turun melakukan penguatan manajemen. Jadi sudah banyak posko disiapkan agar masyarakat kita bisa dilayani," kata jenderal bintang dua tersebut.
Selain itu, ada pula Satgas Lancang Kuning yang digagas Wali Kota Agung Nugroho. Satgas ini khusus untuk menangani banjir yang terjadi dengan mememajemen lewat posko bantuan.
Khusus makanan, di lokasi terlihat sudah didirikan dapur umum milik Polda Riau. Dapur umum akan menyiapkan makanan pada saat berbuka, sahur dan untuk anak-anak.
"Satgas sudah dibentuk, Pemko sudah ada posko penampungan sementara dan bagaimana nanti bantuan disalurkan. Banyak masyarakat terdampak tetap puasa, maka menu berbuka, menu sahur kita siapkan dengan mendirikan dapur umum.
Terbaru, Danrem 031/Wira Bima juga akan mendirikan tenda pengungsian. Termasuk bantuan lain yang dibutuhkan masyarakat terdampak banjir sejak sepekan terakhir.
"Kita koordinasi terus dengan pak Wali Kota, camat dan semua stakeholder. Yang paling penting, ini juga akan ditambah oleh Danrem 031/Wira Bika, kami TNI-Polri hadir untuk melayani dan mengayomi," kata Iqbal.
(ras/afb)