Melihat Momen Haru AKBP Fahrian dan Bhayangkari Bukber Bareng Anak Yatim Piatu

Riau

Melihat Momen Haru AKBP Fahrian dan Bhayangkari Bukber Bareng Anak Yatim Piatu

Raja Adil Siregar - detikSumut
Rabu, 05 Mar 2025 21:01 WIB
Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Siregar saat buka puasa bersama anak-anak panti asuhan. (Dok Polres Inhu)
Foto: Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Siregar saat buka puasa bersama anak-anak panti asuhan. (Dok Polres Inhu)
Indragiri Hulu - Suasana haru terlihat jelas saat momen buka puasa bersama Polres Indragiri Hulu, Riau dan anak yatim piatu. Khususnya anak-anak di Panti Asuhan Nur Ananda Putri.

Bersama Ketua Bhayangkari Lia Fahrian hingga pejabat utama, 41 anak-anak bercengkrama saat Kapolres datang. Bahkan, tak jarang anak-anak yang telah kehilangan orang tua memeluk Kapolres.

Hampir 2 jam bersama, banyak cerita dari anak-anak. Termasuk pembahasan terkait kondisi panti asuhan yang rusak dan butuh bantuan personel Korps Bhayangkara yang hadir.

"Hari ini kami buka puasa bersama anak-anak panti asuhan. Tentu Ramadan ini menjadi momentum kami untuk berbagi," kata Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Siregar, Rabu (5/3/2025).

Rombongan yang tiba langsung disambut dengan wajah-wajah penuh antusias dari anak yang telah menanti. Dalam kunjungan, Kapolres turut memberikan bantuan sosial dan membagikan takjil buka puasa.

Mantan Kasubbid Paminal Polda Riau itu ingin merasakan langsung bagaimana fasilitas dan kehidupan sehari-hari anak-anak di panti asuhan. Termasuk memberi bantuan dengan tepat sasaran.

"Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim piatu. Kami ingin melihat dan berbagi langsung dengan anak-anak di sini. Termasuk semangat dan kebahagiaan, melihat anak-anak hidup tanpa orang tua," kata Fahrian.

Kehangatan semakin terasa saat momen berbuka puasa tiba. Penuh kebersamaan, Kapolres dan rombongan duduk lesehan menikmati hidangan yang telah disiapkan.

Bagi Fahrian dan rombomgan, moment ini tidak hanya jadi bentuk kepedulian sosial, tetapi juga menunjukkan bahwa kepolisian hadir di tengah masyarakat dengan penuh empati. Harapannya, kebersamaan ini bisa menjadi penyemangat bagi anak-anak yatim piatu untuk tetap optimis menatap masa depan.

"Kita juga melihat kondisi panti asuhan. Ya ada beberapa yang perlu diperbaiki karena sudah tidak layak, nanti pelan-pelan kami perbaiki," kata Fahrian.




(ras/mjy)


Hide Ads