Waspadai Gejala Ini, Bisa Jadi Tanda Penyakit Ginjal

Waspadai Gejala Ini, Bisa Jadi Tanda Penyakit Ginjal

Suci Risanti Rahmadania - detikSumut
Jumat, 07 Mar 2025 06:00 WIB
Ilustrasi Ginjal
Foto: Ilustrasi ginjal. (Getty Images/iStockphoto/)
Jakarta -

Fungsi utama ginjal yakni untuk membersihkan darah dengan membuang limbah dan kelebihan cairan dalam bentuk urine. Jika terjadi perubahan pada urine, seperti warna, kekeruhan, atau bau yang tidak biasa, bisa jadi tanda adanya gangguan pada kesehatan ginjal.

Dilansir detikHealth, seorang nefrolog di University of Chicago Medicine, dr Patrick Cunningham, mengatakan ginjal berperan dalam menjaga keseimbangan zat kimia dalam tubuh. Bila ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka dapat terlihat dari perubahan urine.

Penampilan urine dapat bervariasi, tergantung pola makan dan jumlah cairan yang dikonsumsi. Seseorang yang mengonsumsi banyak cairan, maka urine akan berwarna bening.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebaliknya, jika tubuhh seseorang tidak cukup cairan, terutama setelah bangun tidur di pagi hari, maka warna urine cenderung lebih gelap. Meski begitu, dr Cunningham menyebut hal ini adalah normal.

Selain warna, indikator kesehatan ginjal bisa diketahui dari bau urine. Jika urine berbau menyengat tidak biasa, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya infeksi saluran kemih (ISK) yang disebabkan oleh bakteri.

ADVERTISEMENT

"Namun jika Anda mencium sesuatu yang sangat tidak biasa dari biasanya, itu mungkin merupakan tanda infeksi urine," katanya, dikutip dari laman resmi UChicago Medicine.

Indikasi adanya infeksi juga bisa diketahui dari kekeruhan pada urine. Apabila urine berbusa seperti busa pada kepala bir, hal ini bisa menjadi pertanda kelebihan protein dalam urine.

"Warna merah muda atau merah bisa jadi mengindikasikan berbagai penyakit ginjal atau kondisi yang memengaruhi bagian lain saluran kemih, seperti kandung kemih," sambungnya.

Banyak orang mengira jika urine berubah menjadi merah muda atau merah penyebabnya adalah infeksi. Namun, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh penyakit autoimun seperti lupus.

Oleh karena itu, bila mengalami perubahan warna urine, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Pembengkakan hingga Nyeri

Selain perubahan pada urine, penyakit ginjal juga dapat ditandai dengan pembengkakan pada kaki atau perut imbas penumpukan cairan. Terkadang penyakit ginjal autoimun juga dikaitkan dengan munculnya ruam baru, atau nyeri sendi yang tidak biasa.

"Penyakit ginjal juga dapat menyebabkan hal-hal seperti kesulitan bernapas atau tekanan darah yang tiba-tiba menjadi jauh lebih sulit dikendalikan," kata Cunningham.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)


Hide Ads