Polisi Periksa Pimpinan Aliran Sesat di Sulsel, Janji Setop Ajaran tapi Ingkar

Regional

Polisi Periksa Pimpinan Aliran Sesat di Sulsel, Janji Setop Ajaran tapi Ingkar

Reinhard Soplantila - detikSumut
Rabu, 05 Mar 2025 13:15 WIB
Pemimpin aliran sesat Pangissengana Tarekat Ana Loloa, Patta Bau saat menghadiri pemanggilan di Polsek Tompobulu.
Foto: Pemimpin aliran sesat Pangissengana Tarekat Ana' Loloa, Patta Bau saat menghadiri pemanggilan di Polsek Tompobulu. (Dok. Istimewa)
Maros -

Polisi telah memeriksa Patta Bau (56), pemimpin aliran sesat Tarekat Ana' Loloa bernama Patta Bau (56) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Saat menjalani pemeriksaan itu Patta berjanji akan menghentikan ajaran aliran sesat itu, namun dia ingkar terhadap janjinya.

Kapolsek Tompobulu AKP Makmur mengatakan Patta Bau diperiksa pada Oktober 2024. Saat diperiksa turut hadir perwakilan Pemkab dan MUI Maros.

"Panggilannya dua kali. Di panggilan pertama itu dia tidak datang. Nanti di panggilan yang kedua baru datang, di situ kita panggil juga MUI dan Haji Jufri dari Kesbang," ujarnya dikutip detikSulsel Rabu (5/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Kesbang Maros dan MUI, kata dia, dalam pertemuan itu menegaskan bahwa ajaran Patta Bau menyimpang. Patta Bau pun diminta membuat pernyataan untuk menyetop ajarannya.

"Sudah ada pernyataannya di kantor dia sudah buat. Dia (Petta Bau) tidak akan melakukan kegiatan itu terkait permasalahan agama, karena dari Kesbang dianggap menyimpang," tutur Makmur.

ADVERTISEMENT

Saat itu, Patta Bau meminta untuk tetap tinggal di lokasi tersebut dengan dalih untuk bercocok tanam. Polisi, Kesbang, dan MUI pun sepakat untuk memberikan izin kepada Patta Bau untuk tetap tinggal.

"Cuma dia bilang dia sisa bercocok tanam, jadi kami bilang silakan tapi untuk melanjutkan kegiatannya soal aliran itu tidak bisa," tegasnya.

Ternyata Patta Bau mengingkari janjinya dan tetap melakukan aktivitas ajaran Pangissengana Tarekat Ana' Loloa. Maka dari itu, pihak kepolisian akan mengambil langkah tegas dan kembali memanggil Patta Bau pekan ini.

"Bersangkutan itu keras kepala sudah dibuatkan pernyataan tapi dia lanjut dan kita akan ambil langkah kembali. Saya sudah bicara Minggu ini kita akan rapat kembali," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Maros dibuat geger dengan adanya dugaan aliran sesat bernama Pangissengana Tarekat Ana' Loloa. Aliran ini menambah rukun Islam menjadi 11 dan menjanjikan pengikutnya masuk surga dengan syarat wajib membeli benda pusaka.




(astj/astj)


Hide Ads