Cara Mudah Bikin Lemang, Hidangan Tradisional yang Cocok untuk Punggahan

Punggahan merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat sebagai bentuk syukur dan persiapan menjelang bulan Ramadan. Momen ini biasanya diisi dengan berkumpul bersama keluarga dan menikmati hidangan khas yang sarat makna.

Salah satu makanan yang tak pernah absen dalam tradisi ini adalah lemang, kuliner khas yang terbuat dari beras ketan dan santan, lalu dimasak dalam bambu di atas bara api.

Lemang bukan sekadar makanan biasa, tetapi juga simbol kebersamaan dan kesabaran. Proses memasaknya yang memerlukan waktu lama mengajarkan nilai ketekunan, sedangkan cara penyajiannya yang sering dinikmati bersama-sama mempererat tali silaturahmi.

Bagi kamu yang ingin menghadirkan cita rasa tradisional dalam perayaan Punggahan, membuat lemang sendiri di rumah bisa menjadi pengalaman yang berkesan. Yuk, simak resep dan cara membuat lemang tradisional yang harum, gurih, dan pastinya lezat!

Resep Lemang Tradisional

Bahan-bahan:

• 1 kg beras ketan, rendam selama 4 jam
• 500 ml santan kental dari kelapa tua
• 1 sdt garam
• Daun pisang secukupnya (untuk melapisi bambu)
• 3-4 ruas bambu muda (panjang sekitar 30-50 cm)

Cara Membuat Lemang Tradisional:

1. Persiapan Bahan

• Cuci beras ketan hingga bersih, lalu rendam selama kurang lebih 4 jam agar hasilnya lebih pulen. Setelah itu, tiriskan.
• Campurkan santan dengan garam, aduk rata agar rasanya meresap sempurna ke dalam beras ketan.

2. Menyiapkan Bambu dan Daun Pisang

• Pilih bambu yang masih segar agar tidak mudah pecah saat dibakar.
• Potong bambu sepanjang 30-50 cm, lalu bersihkan bagian dalamnya.
• Lapisi bagian dalam bambu dengan daun pisang untuk mencegah lemang menempel saat dimasak.

3. Mengisi Bambu dengan Beras Ketan

• Masukkan beras ketan ke dalam bambu hingga ¾ bagian (jangan terlalu penuh agar ada ruang untuk santan dan pemuaian saat dimasak).
• Tuangkan santan ke dalam bambu hingga merendam beras ketan.

4. Memasak Lemang

• Letakkan bambu berisi adonan lemang dalam posisi miring di atas bara api. Putar dan sesekali miringkan bambu agar lemang matang merata.
• Proses memasak memakan waktu sekitar 4-5 jam dengan api kecil agar lemang tidak gosong.

5. Memeriksa dan Menyajikan Lemang

• Setelah matang, belah bambu dengan hati-hati dan keluarkan lemang yang sudah mengeras.
• Potong-potong lemang dan sajikan selagi hangat.

Tips agar Lemang Sempurna:

• Gunakan beras ketan berkualitas agar teksturnya pulen dan lembut.
• Pastikan daun pisang melapisi bambu dengan baik agar lemang tidak menempel saat dikeluarkan.
• Gunakan api kecil dan stabil agar lemang matang merata dan tidak gosong di bagian luar.
• Sesekali putar bambu saat memanggang supaya santan meresap sempurna ke dalam beras ketan.

Sajian Pendamping Lemang yang Lezat:

Lemang biasanya disantap bersama berbagai lauk yang melengkapi cita rasanya, seperti:

• Rendang - perpaduan sempurna antara gurihnya lemang dan kaya rempahnya rendang.
• Serundeng - taburan kelapa parut berbumbu yang menambah rasa manis-gurih.
• Kuah Durian (Tapai Pulut) - perpaduan unik lemang dengan rasa manis legit dari durian.

Lemang bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga bagian dari warisan kuliner yang penuh makna, terutama saat Punggahan menjelang Ramadan. Proses pembuatannya yang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan mengajarkan nilai kebersamaan dan gotong royong.

Dengan resep ini, kamu bisa mencoba membuat lemang sendiri di rumah dan menikmatinya bersama keluarga. Rasakan kelezatan khas tradisional dalam setiap gigitan lemang yang gurih dan legit. Selamat mencoba dan selamat menyambut bulan Ramadan!

Artikel ini ditulis Muhammad Fatih Hamdi Mahasiswa Magang Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di detikcom

Video: Pria di Bogor Maling 2 Dus Santan, Berakhir Bayar Karena Viral

Video: Pria di Bogor Maling 2 Dus Santan, Berakhir Bayar Karena Viral