Pelantikan Kepala Daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2024 akan dilakukan pada 20 Februari 2025 mendatang. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik para pejabat baru untuk periode 5 tahun ke depan itu di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sekjen Kemendagri, Komjen Tomsi Tohir dalam surat bernomor 100.2.1.3/644/SJ mengatakan, gladi bersih akan dilaksanakan sehari sebelum pelantikan.
"Gladi kotor akan dilaksanakan pada hari Selasa, 18 Februari 2025 mula pukul 07.00 WIB sampai selesai menggunakan pakaian olahraga, dan gladi bersih pada hari Rabu, 19 Februari 2025 dengan menggunakan pakaian dinas di Istana Kepresidenan Jakarta," tulis Tomsi dalam surat yang dilihat detikSumut, Senin (17/2/2025).
Di antara ratusan kepala daerah yang bakal dilantik tersebut adalah pasangan Mahyeldi-Vasko Ruseimy. Keduanya akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar).
Pada Pemilu 27 November 2024 silam, Mahyeldi-Vasko memperoleh 1.757.612 suara atau 77,12 persen. Pasangan itu unggul jauh dari pasangan Epyardi Asda-Ekos Albar yang memperoleh 521.448 suara.
Berikut ini profil singkat keduanya.
Mahyeldi
Mahyeldi adalah Gubernur Sumatera Barat petahana. Lahir pada 25 Desember 1966 dari sebuah keluarga sederhana di Kabupaten Agam, Sumbar. Masa kecil Mahyeldi dihabiskan di Nagari Gadut, Tilatang Kamang.
Ia merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara dari pasangan Mardanis Sutan Tanameh bin Musa (ayah, 1939-2022) dan Nurmi (ibu). Ayahnya bekerja sebagai tukang becak dan buruh angkat di Pasar Atas, Bukittinggi.
Sejak duduk di kelas tiga SD, Mahyeldi sudah mulai bekerja membantu ayahnya untuk mendapatkan uang.
Keluarganya sempat pindah ke Dumai Riau. Di sana, ia melanjutkan pendidikan di SD Negeri 9 Dumai dan lulus pada tahun 1980.
Saat keluarganya kembali ke kampung halaman beberapa tahun kemudian, Mahyeldi muda mulai bersentuhan dengan kegiatan-kegiatan Islami.
Aktivitasnya di bidang dakwah membawanya bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pada pemilihan legislatif 2004, Mahyeldi dicalonkan oleh PKS untuk DPRD Sumatera Barat dari daerah pemilihan Sumatera Barat 1.
PKS menjadi pemenang di Padang, dan Mahyeldi meraih suara terbanyak dengan 25.803 suara. Kemenangan itu membawanya menempati posisi sebagai salah satu Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat periode 2004-2009.
Kemudian pada 2009, Mahyeldi mengundurkan diri setelah terpilih sebagai Wakil Wali Kota Padang mendampingi Fauzi Bahar.
Pada 2013, Mahyeldi mencalonkan diri sebagai Wali Kota Padang berpasangan dengan Emzalmi. Keduanya memenangkan pemilihan dengan 50,29% suara pada putaran kedua.
Pelantikannya sempat tertunda karena gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Namun akhirnya Mahyeldi-Emzalmi dilantik pada 13 Mei 2014.
Mahyeldi kembali maju di periode kedua. Kali ini ia berpasangan dengan Hendri Septa, politisi PAN.
Pesaingnya hingga putaran kedua adalah Emzalmi, bekas pendampingnya pada periode pertama. Mahyeldi pun kembali meraih kemenangan.
Sejak awal kampanye, Mahyeldi mulai diisukan akan maju menjadi Calon Gubernur Sumbar. Namun dalam beberapa kesempatan, Mahyeldi berjanji tidak akan meninggalkan Kota Padang jika terpillih sebagai Wali Kota di periode kedua.
Namun janji itu tak ditepati, karena Mahyeldi memang maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Barat. Ia dicalonkan berpasangan dengan Audy Joinaldy, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pada pemilihan gubernur 9 Desember 2020, Mahyeldi dan Audy berhasil memenangkan 726.853 suara, atau 32,43% dari total suara. Mahyeldi akhirnya dilantik sebagai Gubernur Sumatera Barat oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Februari 2021.
Vasko Ruseimy
Vasko Ruseimy lahir 13 Juli 1986, atau baru akan berusia 39 tahun, merupakan pengusaha, politisi dan YouTuber dengan akun 'Macan Idealis'. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua DPP Partai Gerindra dan Ketua BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Di luar kesibukannya sebagai pengusaha dan politisi, Vasko aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan filantropi, dengan fokus pada pendidikan dan pemberdayaan generasi muda.
Sejak memulai kariernya, Vasko telah membangun dan mengembangkan beberapa perusahaan yang kini menjadi pemain utama di industri masing-masing.
Keahliannya dalam menganalisis pasar, mengambil keputusan strategis, dan memimpin tim telah membawanya meraih berbagai penghargaan dan pengakuan di dunia bisnis.
Selain itu, Vasko memiliki portofolio investasi yang luas di bidang teknologi, real estate, dan layanan keuangan. Keberhasilannya dalam menciptakan dan mengelola nilai telah menjadikannya sebagai mitra bisnis yang terpercaya.
Selain menjabat sebagai Ketua DPP Partai Gerindra, Vasko juga tercatat pernah menduduki beberapa jabatan strategis penting, termasuk sebagai Staf Khusus Wakil Ketua (DPR-RI) Sufmi Dasco Ahmad, Ketua BPP HIPMI, Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Gekrafs, Wakil Sekjen ICMI, Wakil Ketua Umum Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam, Ketua DPP GEMA MKGR dan Wakil Ketua Umum AMPI hingga 2018.
Pada Pemilu 2019, Vasko merupakan salah satu juru bicara dan Wakil Direktur IT Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.
Keinginannya pulang kampung sebagai Wakil Gubernur, untuk membawa perubahan yang nyata dan berkelanjutan bagi Sumatera Barat. Ia berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memajukan pendidikan serta infrastruktur di Sumatera Barat.
Simak Video "Video: Pesta Baralek Anak Gubernur Mahyeldi Bikin Macet Jalan Lintas Sumatera"
(mjy/mjy)