Niat Puasa Nisfu Syaban 14 Februari 2025, Lengkap dengan Tata Caranya

Niat Puasa Nisfu Syaban 14 Februari 2025, Lengkap dengan Tata Caranya

Aisyah Luthfi - detikSumut
Kamis, 13 Feb 2025 22:00 WIB
Hijab women and a man pray together before meals, a fast breaking meal served on a table in backyard
Foto: Ilustrasi. (Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto)
Medan -

Puasa Nisfu Syaban merupakan salah satu ibadah sunnah yang banyak dianjurkan dalam ajaran Islam. Ibadah ini dilakukan pada tanggal 15 Syaban dalam kalender Hijriyah, yang pada tahun 2025 bertepatan dengan 14 Februari.

Selain bernilai ibadah, puasa Nisfu Syaban memiliki keutamaan yang luar biasa, termasuk sebagai bentuk persiapan menyambut bulan suci Ramadhan. Yuk, simak informasi seputar puasa sunnah Nisfu Syaban berikut!

Niat Puasa Nisfu Syaban 2025

Mengutip buku "Meraih Surga dengan Puasa" yang disusun oleh H Hardiansyah Achmad Lc, bacaan niat puasa Nisfu Syaban adalah:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

نَوَيْتُ صَوْمَ فِي النِّصْفِ الشَّعْبَانِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma fi-n-nishfi-sy-sya'baani sunnata-lillaahi ta'aala.

ADVERTISEMENT

Artinya: "Saya niat puasa pada pertengahan bulan Syaban sunnah karena Allah ta'ala."

Hukum Menggabungkan Niat Puasa Sunnah

Melansir laman UIN Sunan Gunung Jati, umat Muslim diperbolehkan untuk menggabungkan niat puasa Nisfu Syaban dengan puasa sunnah lainnya, seperti puasa Ayyamul Bidh. Dalam Kitab I'anatut Thalibin karya Syekh Abu Bakar Syatha menjelaskan bahwa seseorang yang berniat menjalankan dua puasa sunnah sekaligus akan tetap mendapatkan pahala dari kedua ibadah tersebut.

Mengutip buku "Rahasia Puasa Sunnah" karya Ahmad Syahirul Alim Lc MPd, disebutkan bahwa menggabungkan niat beberapa puasa sunnah dalam satu waktu tetap sah dan mendapatkan keutamaan ganda. Oleh karena itu, bagi umat Muslim yang ingin berpuasa pada tanggal 15 Syaban sekaligus menjalankan puasa Ayyamul Bidh, cukup melafalkan satu niat untuk kedua ibadah tersebut.

Niat Puasa Nisfu Syaban Sekaligus Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ فِي النِّصْفِ الشَّعْبَانِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma fin-nishfi-sy-sya'baani sunnata-lillaahi ta'aala.

Artinya: "Saya niat puasa pada pertengahan bulan Syaban sunnah karena Allah ta'ala."

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh dan Nisfu Syaban

Tata cara puasa ini sama seperti puasa sunnah pada umumnya. Berikut langkah-langkahnya:

  • Membaca Niat

Niat bisa diucapkan dalam hati atau dilafalkan secara lisan sebelum fajar.

  • Makan Sahur

Dianjurkan untuk makan sahur, terutama mendekati waktu subuh.

  • Menahan Diri dari Perbuatan Dosa

Menjaga diri dari perkataan kotor, menggunjing, atau perbuatan yang mengurangi pahala puasa.

  • Menjaga Diri dari Hal yang Membatalkan Puasa

Seperti makan, minum, atau hubungan suami-istri di siang hari.

  • Menyegerakan Berbuka

Dianjurkan untuk segera berbuka saat waktu magrib tiba.

Bacaan Doa Buka Puasa Sunah Nisfu Syaban

Sebelum memulai makan atau minum hendaknya muslim membaca doa berbuka puasa sebagai berikut.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Lalu, detikers bisa mulai makan dan minum. Hendaknya tidak terburu-buru saat menyantap makan dan minum saat berbuka puasa.

Keutamaan Puasa Nisfu Syaban

Puasa Nisfu Syaban memiliki berbagai keutamaan yang menjadikannya istimewa. Salah satu keutamaannya adalah meneladani kebiasaan Rasulullah SAW yang banyak berpuasa pada bulan Syaban.

Hal itu berdasarkan hadits dari Aisyah Radhiyallahu 'anha.

كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولُ لَا يَصُومُ وَمَا اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ قَطُّ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ فِي شَهْرٍ قَطُّ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ

Artinya: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa sampai kami berkata ia tidak berbuka, dan beliau berbuka sampah kami berkata ia tidak berpuasa. Tidak pernah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasa selama sebulan penuh, kecuali di bulan Ramadhan, dan saya tidak pernah melihat bulan yang beliau paling banyak melakukan puasa selain Sya'ban." (HR. Bukhari Muslim).

Selain itu, puasa Nisfu Syaban juga dipercaya sebagai momen yang penuh dengan keberkahan dan pengampunan dari Allah SWT. Malam Nisfu Syaban dikenal sebagai malam di mana Allah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampun dengan sungguh-sungguh.

Itulah Niat puasa Nisfu Syaban 14 Februari 2025 lengkap dengan tata caranya, serta keutamaan yang dapat diperoleh bagi umat muslim yang mengerjakannya. Semoga bermanfaat, ya!




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads