Nenek Zaimah (sebelumnya disebut Jaimah) harus berjuang hidup seorang diri dalam kondisi sakit di rumah tak layak huni di Gang Ikhlas, Kelurahan Sri Meranti, Rumbai, Pekanbaru, Riau. Bagaimana tidak, nenek berusia 73 tahun itu 'dibuang' keluarga setelah jatuh sakit.
Warga sekitar mengatakan nenek Zaimah itu ditelantarkan keluarga. Sekitar 2 hari lalu, nenek Zaimah diantar dengan taksi online.
Nenek Zaimah diturunkan dari mobil taksi online di jalanan dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Kondisinya hanya dialas tikar dan ditinggalkan begitu saja di jalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diantarkan itu sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Diturunkan dari mobil taksi online dan ditinggalkan begitu saja," ujar Erman, warga yang ditemui di lokasi.
Dini hari itu juga, warga membawa nenek Zaimah dievakuasi warga ke rumah yang tak layak huni. Atap bocor, dinding sudah keropos dan semua isi rumah berserakan.
Di rumah tua itulah, nenek Zaimah tinggal sebatang kara. Hanya warga sekitar saja yang memberi makan, mengurus mandi hingga buang air besar.
"Yang mengurus warga sekitar saja. Warga gantian mandikan, kasih makan dan ganti pakaian," katanya.
Bukan kali pertama, nenek Zaimah sudah berulang kali diantar keluarga ke rumah tuanya. Terutama setelah kondisinya kian parah akibat ditabrak kendaraan tahun lalu.
Sementara Ketua RT setempat, Suriyanto mengaku nenek Zaimah adalah warganya dahulu. Namun beberapa tahun terakhir tinggal bersama keluarga sebelum akhirnya ditelantarkan.
"Etek Zaimah memang tinggal di sini dulu. Beberapa tahun terakhir tinggallah sama keluarga, baru sekitar 2 hari lalu diantar ke sini. Diantarkan itu dini hari," kata Ketua RT.
(ras/dhm)