Nenek Jaimah Sakit-sakitan Tinggal Sendiri di Rumah Tak Layak Huni

Riau

Nenek Jaimah Sakit-sakitan Tinggal Sendiri di Rumah Tak Layak Huni

Raja Adil Siregar - detikSumut
Selasa, 11 Feb 2025 12:40 WIB
Nenek Jaimah saat ditemui di rumah Gang Ikhlas (Foto: Dok Raja Adil Siregar)
Nenek Jaimah saat ditemui di rumah Gang Ikhlas (Foto: Dok Raja Adil Siregar)
Pekanbaru -

Nenek berusia sekitar 60 tahun tinggal di rumah tak layak huni viral di media sosial. Kondisinya memprihatinkan setelah diduga ditelantarkan keluarga dan terpaksa tinggal di rumah sebatang kara.

Nenek Jaimah namanya. Dia terpaksa harus tinggal di rumah dalam kondisi sakit karena ditabrak orang dan kini tak bisa lagi berjalan akibat kaki yang lemah.

Saat disambangi detikSumut, kondisi nenek Jaimah hanya bisa terbaring. Bahkan buang air besar pun hanya bisa di atas kasur kalau tidak ada warga membantu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak bisa jalan. Kaki ini sakit ditabrak orang dulu," kata nenek Jaimah pakai logat Minang.

Sebelum tinggal di rumah dengan atap dan dinding keropos, nenek Jaimah sempat tinggal bersama keluarga. Namun setelah kondisinya semakin parah, Jaimah menyebut tak ada keluarga yang mau merawat.

ADVERTISEMENT

Suami Jaimah dan anak disebut meninggal sejak masih tinggal di Lubuk Alung, Sumbar. Di Gang Ikhlas Kelurahan Sri Meranti, Kota Pekanbaru nenek Jaimah sempat numpang tinggal bersama keluarga.

"Anak sama suami sudah meninggal. Tidak ada yang mau ngurus lagi sekarang," imbuh nenek Jaimah lirih.

Tubuhnya semakin kurus, badan pun makin lemah. Warga hanya bisa memberi bantuan berupa makan dan minum saat jam makan.

Di rumah papan, nenek Jaimah terbaring tak berdaya. Warga silih berganti datang untuk melihat kondisinya yang kian parah.

Ketua RT setempat, Supriyanto mengaku hanya bisa meminta warga bergantian melihat nenek Jaimah. Termasuk datang untuk sekedar memberi makan dan bantu mengangkat jika ingin ke kamar mandi di rumah tak layak huni tersebut.

"Sekarang warga ganti-gantian mengurus. Jam makan antar makan, mandikan juga. Tetapi warga kan ada keterbatasan karena semua punya kesibukan," kata Supriyanto.

"Kita sudah laporkan juga dan informasikan ke Forum RT/RW. Ya berharap ada bantuan untuk Etek Jaimah, kami panggil etek," kata Supriyanto.




(ras/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads