Bulan Syaban merupakan bulan istimewa dalam kalender Islam, terutama karena adanya malam Nisfu Syaban. Malam yang jatuh pada pertengahan bulan Syaban ini diyakini sebagai malam penuh keberkahan dan ampunan.
Salah satu amalan yang dianjurkan untuk menghidupkan malam ini adalah sholat sunnah Nisfu Syaban.
Lantas, Berapa jumlah rakaat sholat sunnah Nisfu Syaban? Simak penjelasan berikut agar ibadah detikers semakin optimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah Rakaat Sholat Nisfu Syaban
Sholat sunnah Nisfu Syaban disebutkan dalam kitab Ihya 'Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali. Dalam kitab tersebut, Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa sholat Nisfu Syaban dapat dilakukan dengan jumlah rakaat yang berbeda:
وأما صلاة شعبان فليلة الخامس عشر منه يصلي مائة ركعة كل ركعتين بتسليمة يقرأ في كل ركعة بعد الفاتحة قل هو الله أحد إحدى عشرة مرة وإن شاء صلى عشر ركعات يقرأ في كل ركعة بعد الفاتحة مائة مرة قل هو الله أحد فهذا أيضاً مروي في جملة الصلوات كان السلف يصلون هذه الصلاة ويسمونها صلاة الخير ويجتمعون فيها وربما صلوها جماعة
Artinya: "Adapun sholat sunnah Syaban adalah malam kelima belas bulan Syaban. Dilaksanakan sebanyak seratus rakaat. Setiap dua rakaat satu salam. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca Qulhuwallahu ahad sebanyak 11 kali. Jika mau, seseorang dapat sholat sebanyak 10 rakaat. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah Qulhuwallahu ahad 100 kali."
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan, sholat Nisfu Sayaban bisa dikerjakan dengan jumlah rakaat berikut:
- 100 rakaat, dengan setiap 2 rakaat diakhiri salam. Setelah membaca Al-Fatihah, dianjurkan membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali di setiap rakaat.
- 10 rakaat, dengan setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 100 kali.
Jumlah rakaat ini dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Yang terpenting adalah menjaga kekhusyukan dalam beribadah.
Waktu Pelaksanaan Sholat Nisfu Syaban
Sholat Nisfu Syaban dilaksanakan pada malam Nisfu Syaban, yang dalam kalender 2025 jatuh pada tanggal 13 Februari malam. Dilansir laman NU Online, waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah setelah sholat Maghrib dan dapat dilanjutkan setelah sholat Isya.
Tata Cara Sholat Nisfu Syaban
Dilansir dari laman NU Online, berikut tata cara sholat Nisfu Syaban sesuai tuntunan:
- Membaca niat
a. Niat Sholat Nisfu Syaban Secara Sendiri
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini lillâhi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat sholat sunah Nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala."
b. Niat Sholat Nisfu Syaban sebagai Imam
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini imâman lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.
Artinya: "Aku niat shalat sunah nisfu sya'ban dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."
c. Niat Sholat Nisfu Syaban sebagai Makmum
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini ma'mûman lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.
Artinya: "Aku niat shalat sunah nisfu sya'ban dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."
- Takbiratul Ihram, dilanjutkan membaca doa Iftitah.
- Membaca Surat Al-Fatihah, kemudian Surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kali pada rakaat pertama.
- Rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
- Pada rakaat kedua, setelah membaca Al-Fatihah, kembali membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kali.
- Rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tahiyat akhir, lalu salam.
- Jika ingin menambah rakaat, sholat dapat dilanjutkan dengan cara yang sama.
Bolehkah Sholat Nisfu Syaban Dilakukan Berjamaah?
Menurut Ibnu Taimiyah dalam Majmu' Fatawa, menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan memperbanyak sholat memiliki dasar yang kuat dalam hadits dan atsar para sahabat. Berikut penjelasannya.
وَأَمَّا لَيْلَةُ النِّصْفِ فَقَدْ رُوِيَ فِي فَضْلِهَا أَحَادِيثُ وَآثَارٌ وَنُقِلَ عَنْ طَائِفَةٍ مِنْ السَّلَفِ أَنَّهُمْ كَانُوا يُصَلُّونَ فِيهَا فَصَلَاةُ الرَّجُلِ فِيهَا وَحْدَهُ قَدْ تَقَدَّمَهُ فِيهِ سَلَفٌ وَلَهُ فِيهِ حُجَّةٌ فَلَا يُنْكَرُ مِثْلُ هَذَا.
Artinya: "Adapun (sholat) pada malam nisfu Syaban, maka banyak hadits serta atsar dari sahabat yang menyebutkan keutamaannya. Menurut pendapat segolongan ulama salaf bahwa mereka melakukan shalat pada malam nisfu Syaban. Maka shalat yang dilakukan seseorang pada malam tersebut secara sendirian telah dicontohkan oleh para ulama salaf, amalan tersebut mempunyai dalil sehingga tidak perlu diingkari."
Lantas, bolehkah sholat Nisfu Syaban dilakukan secara berjamaah? Berikut pendapat Ibnu Taimiyah.
وَأَمَّا لَيْلَةُ النِّصْفِ فَقَدْ رُوِيَ فِي فَضْلِهَا أَحَادِيثُ وَآثَارٌ وَنُقِلَ عَنْ طَائِفَةٍ مِنْ السَّلَفِ أَنَّهُمْ كَانُوا يُصَلُّونَ فِيهَا فَصَلَاةُ الرَّجُلِ فِيهَا وَحْدَهُ قَدْ تَقَدَّمَهُ فِيهِ سَلَفٌ وَلَهُ فِيهِ حُجَّةٌ فَلَا يُنْكَرُ مِثْلُ هَذَا.
Artinya: "Adapun (sholat) pada malam nisfu Syaban, maka banyak hadits serta atsar dari sahabat yang menyebutkan keutamaannya. Menurut pendapat segolongan ulama salaf bahwa mereka melakukan shalat pada malam nisfu Syaban. Maka shalat yang dilakukan seseorang pada malam tersebut secara sendirian telah dicontohkan oleh para ulama salaf, amalan tersebut mempunyai dalil sehingga tidak perlu diingkari."
Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua kategori untuk sholat berjemaah, diantaranya:
- Sholat berjamaah yang dianjurkan: seperti sholat lima waktu, sholat Jumat, sholat hari raya, sholat gerhana, sholat istisqa', dan sholat tarawih.
- Sholat berjamaah yang tidak dianjurkan untuk dibiasakan: seperti sholat sunnah tertentu secara berjamaah, termasuk sholat Nisfu Syaban. Hal ini boleh dilakukan, tetapi tidak boleh menjadi kebiasaan rutin.
Itulah informasi mengenai berapa jumlah rakaat Sholat Sunnah Nisfu Syaban dan ketentuan lainnya. Semoga dengan mengerjakan sholat Nisfu Syaban, kita mendapatkan keberkahan, ampunan, dan kemudahan dari Allah SWT.
Yuk, persiapkan diri untuk menyambut malam penuh berkah ini!
(mjy/mjy)