Amalan Apa Saja yang Bisa Dilakukan Pada Malam Nisfu Syaban? Yuk, Simak!

Amalan Apa Saja yang Bisa Dilakukan Pada Malam Nisfu Syaban? Yuk, Simak!

Aisyah Luthfi - detikSumut
Senin, 03 Feb 2025 22:01 WIB
Abstract Eid Mubarak Islamic banner design vector
Foto: Getty Images/iStockphoto/Creative-Hat
Medan -

Hal yang paling dinantikan setiap muslim pada bulan Syaban adalah malam Nisfu Syaban. Secara harfiah, nisfu berarti pertengahan, maka Nisfu Syaban merupakan pertengahan bulan Syaban. Pada tahun ini, Nisfu syaban jatuh pada hari Jumat, 14 Februari 2025.

Diketahui ada banyak keistimewaan malam Nisfu Syaban, salah satunya adalah pengampunan dari Allah SWT. Terdapat sebuah hadist Rasulullah menjelaskan kemuliaan dari malam Nisfu Syaban, serta anjuran untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan beribadah dan berpuasa di siang hari. Berikut hadistnya.

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا يَوْمَهَا، فَإِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى السَّمَاء الدُّنْيَا، فَيَقُولُ: أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ، أَلَا مِنْ مُسْتَرْزِقٍ فَأَرْزُقَهُ، أَلَا مِنْ مُبْتَلَى فَأُعَافِيَهُ، أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطَّلِعَ الْفَجْرَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Ketika malam Nisfu Sya'ban tiba, maka beribadahlah di malam harinya dan puasalah di siang harinya. Sebab, sungguh (rahmat) Allah turun ke langit dunia saat tenggelamnya matahari. Kemudian Ia berfirman: "Ingatlah orang yang memohon ampunan kepadaKu maka Aku ampuni, ingatlah orang yang meminta rezeki kepada-Ku maka Aku beri rezeki, ingatlah orang yang meminta kesehatan kepada-Ku maka Aku beri kesehatan, ingatlah begini, ingatlah begini, sehingga fajar tiba. [HR Ibnu Majah]"

Nah, tahukah detikers amalan apa saja yang bisa dilakukan pada malam Nisfu Syaban? Berikut detikSumut rangkumkan amalan-amalan yang bisa dilakukan pada Nisfu Syaban.

ADVERTISEMENT

Amalan Pada Malam Nisfu Syaban

Dihimpun dari laman Badan Amil Zakat Nasional, menghidupkan malam Nisfu Syaban merupakan salah satu cara setiap muslim untuk semakin mendekatkan diir kepada Allah SWT. Terdapat berbagai amalan yang dapat dilakukan. Berikut penjelasannya.

1. Sholat Berjemaah

Saat menyambut malam Nisfu Syaban, umat Islam tidak boleh hanya berfokus pada amalan sunah hingga melupakan ibadah wajib. Malam ini dapat diawali dengan menunaikan sholat Magrib secara berjemaah, diikuti dengan salat Isya dan Subuh yang juga sebaiknya dilakukan berjemaah.

Salah satu alasan utama dianjurkannya salat berjemaah adalah karena doa dan permohonan pahala dari Allah SWT lebih mudah dikabulkan ketika dilakukan bersama-sama dibandingkan secara individu.

Selain itu, setiap langkah seseorang menuju masjid untuk menunaikan salat berjemaah akan dicatat sebagai amal kebaikan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah RA, disebutkan:

"Bani Salimah pernah berniat pindah ke dekat masjid hingga kampung mereka menjadi kosong. Ketika hal ini sampai kepada Nabi SAW, beliau bersabda, 'Wahai Bani Salimah, tetaplah di kampung kalian, dan akan dicatat jejak-jejak kalian.' Maka mereka pun berkata, 'Setelah itu, kami tidak lagi berniat untuk pindah'." (HR. Muslim no. 665, 1/462).

Dari hadis tersebut, dapat dipahami bahwa setiap usaha seseorang dalam melangkah menuju masjid memiliki nilai kebaikan di sisi Allah SWT.

2. Berpuasa di Siang harinya

Merujuk pada Hadis Riwayat Ibnu Majah sebelumnya diketahui bahwa kita dianjurkan untuk beribadah di malam hari dan berpuasa di siang hari. Hadist tersebut menjadi contoh dari kebiasaan Rasulullah yang berpuasa di bulan Syaban untuk menguatkan hubungan dengan Allah SWT. Selain itu, memperbanyak puasa sunah di bulan Syaban juga menjadi bentuk persiapan untuk berpuasa di bulan Ramadhan nanti.

3. Memperbanyak Istighfar

Menjelang malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak istighfar sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT. Hal ini didasarkan pada riwayat yang menyatakan bahwa malam Nisfu Syaban merupakan malam penuh pengampunan dari Allah.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy'ari, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Sya'ban. Maka, Dia mengampuni semua makhluk-Nya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." (Hadis ini dinilai sahih oleh Al-Albani dalam Silsilah Ahadits Shahihah, no. 1144).

Secara umum, umat Islam memang diperintahkan untuk senantiasa memohon ampun kepada Allah. Bahkan Rasulullah SAW, meskipun sudah dijamin masuk surga, tetap beristighfar dan bertaubat lebih dari 70 kali dalam sehari.

Dari Abu Hurairah RA, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda:

"Demi Allah, aku sungguh beristighfar pada Allah dan bertaubat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali." (HR. Bukhari no. 6307).

Pada dasarnya, istighfar dapat menghapus dosa dan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Selain itu, istighfar juga menjadi sebab datangnya rezeki serta perlindungan dari berbagai musibah.

4. Membaca Surat Yasin

Selain sholat sunah malam Nisfu Sya'ban, membaca surat Yasin sebanyak tiga kali merupakan salah satu amalan yang bisa dilakukan. Surat Yasin dibaca dengan niat memohon ampunan, keberkahan rezeki, hingga ketetapan iman kepada Allah SWT.

5. Berdzikir dan Berdoa

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Ahzab ayat 41-42 yang bunyinya,

"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."

Salah satu bacaan dzikir yang bisa detikers amalkan adalah dzikir pagi dan petang yang sudah terangkum dalam al Matsurat.

6. Bersedekah dan Berbuat Kebaikan

Dijelaskan dalam firman Allah SWT manusia diciptakan untuk beribadah. Salah satu ibadah yang dapat dilakukan adalah bersedekah dan berbuat kebaikan.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya: "Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." (QS Ad-Dzariyat: 56)

7. Saling Memaafkan

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy'ari, disebutkan bahwa Allah SWT akan mengampuni semua makhluk-Nya, kecuali mereka yang musyrik dan yang masih bermusuhan. Hal ini menjadi pengingat bagi kaum muslimin untuk saling memaafkan dan menghindari permusuhan. Dengan begitu, Allah SWT pun akan mengampuni dosa-dosa kita. Memaafkan bukanlah perkara mudah, tetapi kaum muslimin harus selalu mengingat firman Allah dalam Surah An-Nur ayat 22:

"Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin, dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah. Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. An-Nur: 22).

Dari ayat ini, kita dapat belajar bahwa dengan memaafkan kesalahan saudara-saudara kita, insyaallah Allah juga akan mengampuni dosa-dosa kita.

Itulah amalan-amalan yang detikers lakukan untuk meraih keberkahan pada malam Nisfu Syaban. Semoga bermanfaat, ya!




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads