Ini Jadwal Terbaru Pelantikan Pramono-Rano Karno

Ini Jadwal Terbaru Pelantikan Pramono-Rano Karno

Brigitta Belia Permata Sari - detikSumut
Jumat, 31 Jan 2025 20:00 WIB
Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri) menunjukkan berkas salinan keputusan usai mengikuti pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (9/1/2025). Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta dengan memperoleh 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari total suara sah. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/Spt.
Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Jakarta -

Jadwal pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030, Pramono Anung-Rano Karno berubah. Ketua DPRD Jakarta Khoiruddin mendapatkan informasi terbaru mengenai pelantikan Pramono-Rano.

"Ada pengumuman terbaru bahwa pelantikan yang sedianya 6 Februari, menjadi antara 18 sampai 20 Februari," ujarnya dikutip detikNews, Jumat (31/1/2025).

"Ya, jadi kemungkinan 18, kemungkinan 19, kemungkinan 20. Sesuai dengan regulasi, sesuai dengan surat yang sudah kita bacakan," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Khoirudin tak bisa memutuskan kapan tepatnya tanggal pelantikan Pramono Anung-Rano Karno. Sebab, keputusan itu akan tetap di tangan Pemerintah Pusat.

"Tanggalnya ini given ini, antara, jadi kita belum bisa berdebat waktu tanggalnya karena ini semua kewenangan permintaan pusat. Jadi 18 sampai 20," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pasca pelantikan, Gubernur Jakarta akan menyampaikan pidato di Gedung DPRD. "Sehabis serah terima jabatan maka gubernur akan menyampaikan pidato sambutan gubernur pada saat kita paripurna," sambungnya.

Adapun, pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih itu sudah sesuai dengan surat edaran terbaru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI nomor 10024.3/4378/SJ.

"Sesuai surat edaran Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 10024.3/4378/SJ tentang penegasan dan penjelasan terkait pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah Serentak Nasional tahun 2024," ucapnya.

Nantinya, kata dia, gubernur dan wakil gubernur terpilih akan langsung menyampaikan pidato sambutan usai dilantik. Ia menyebut akan ada sekitar 100 lebih kepala daerah yang akan di lantik di Istana Negara nantinya.

"Paginya kemungkinan 105 jabatan dan pelantikan di istana gitu ya. Sehabis serah terima jabatan maka gubernur akan menyampaikan pidato sambutan gubernur pada saat kita paripurna," imbuhnya.




(astj/astj)


Hide Ads