Sakit Bagian Mulut, Gajah Liar di Aceh Ditemukan dalam Kondisi Kurus

Aceh

Sakit Bagian Mulut, Gajah Liar di Aceh Ditemukan dalam Kondisi Kurus

Agus Setyadi - detikSumut
Kamis, 23 Jan 2025 12:29 WIB
Seekor gajah liar berusia 6,5 tahun mengalami sakit di bagian mulut sehingga ditemukan dalam kondisi kurus dan lemas. (Foto:  dok Polsek Indra Makmu).
Seekor gajah liar berusia 6,5 tahun mengalami sakit di bagian mulut sehingga ditemukan dalam kondisi kurus dan lemas. (Foto: dok Polsek Indra Makmu).
Banda Aceh -

Seekor gajah liar diperkirakan berusia 6,5 tahun mengalami sakit di bagian mulut sehingga ditemukan dalam kondisi kurus dan lemas. Tim gabungan turun tangan mengobati gajah betina itu sebelum dilepas kembali.

Keberadaan gajah tersebut awalnya dilaporkan masyarakat di Desa Seunebok Bayu, Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur pada Senin (20/1/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Muspika setempat turun ke Dusun Olindo untuk melakukan pengecekan namun tidak ditemukan lagi satwa dilindungi itu di lokasi.

"Awalnya kita hanya menemukan jejak kaki gajah dan diduga saat itu gajah tersebut sudah menjauh dari lokasi," kata Kapolsek Indra Makmu Iptu Muhammad Alfata kepada wartawan, Kamis (23/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehari berselang, pihak Muspika dan Forum Konservasi Leuser (FKL) kembali turun ke lokasi dan melihat gajah dari kejauhan. Pengobatan satwa dilindungi dilakukan tim medis dan petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh pada Rabu (22/1).

Menurutnya, tim medis awalnya membius gajah dengan menembak menggunakan senapan angin khusus. Setelah satwa dipastikan tidak bergerak, petugas baru mendekat.

ADVERTISEMENT

"Tim medis kemudian langsung melakukan tindakan yaitu dengan melakukan infus dan memberikan obat cairan ke dalam infus tersebut," jelas Alfata.

Alfata mengungkapkan, gajah tersebut ditemukan dalam kondisi memprihatinkan yaitu kurus, lemas dan kulit mengalami keriput. Satwa itu sudah dilepaskan kembali menuju habitatnya.

"Setelah diberikan pengobatan oleh medis lalu gajah tersebut disuntik kembali supaya sadar dan selanjutnya gajah tersebut kembali ke habitatnya," ujar Alfata.




(agse/dhm)


Hide Ads