Presiden Prabowo Subianto menyebut biaya haji 2025 sudah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Meski begitu dia belum puas dan meminta agar biaya haji yang sudah turun dapat ditekan kembali.
Mulanya Prabowo mengklaim penurunan ongkos haji baru terjadi sekali dalam sejarah Indonesia berdiri.
"Mungkin pertama kali dalam sejarah republik ini kita turunkan harga naik haji. Itu juga kita belum puas," ujarnya dikutip detikFinance.
Menurutnya penurunan biaya haji terjadi karena ada efesiensi di beberapa sektor. Karena meminta agar biaya haji diturunkan lagi, Prabowo kembali menekankan agar dilakukan efesiensi yang lebih maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya perintahkan cari lagi kesempatan dan peluang untuk turunkan harga terus. Efisiensi, efisiensi, efisiensi," kata Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyebut di era pemerintahannya harga kebutuhan pokok terkendali, meskipun di tengah musim libur natal dan tahun baru.
Dia mengaku bangga dengan jajaran Kabinet Merah Putih yang kerja pantang lelah selama tiga bulan ini. Menurutnya, tidak ada hari libur di Kabinet Merah Putih, maka dari itu semua pekerjaan pemerintah bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.
Bahkan, di tengah momen tahun baru pun jajarannya tetap bekerja. Ada yang menetap di kantor ada juga yang turun ke lapangan memantau semua hal bisa berjalan dengan baik.
"Saya bangga tim saya kabinet saya bekerja dengan sangat kompak tanpa lelah mereka katakan bahwa dalam kabinet kita itu nggak ada kalender tanggal merah. Anda lihat malam tahun baru, tahun baru menteri semua bekerja tidak hanya di kantor tapi di titik-titik lainnya mengawasi," sebutnya.
Karena itu lah, Prabowo menilai harga BBM hingga pangan bisa terkendali di musim libur tahun baru. Bahkan tiket pesawat pun berhasil diturunkan karena dorongan regulasi pemerintah di musim tahun baru, hal seperti ini menurutnya baru terjadi sekali selama Indonesia berdiri.
"Karena itu semua, Alhamdulillah tahun baru berjalan dengan baik. BBM harganya terkendali, harga pangan terkendali, harga tiket pesawat bisa turun untuk pertama kali dalam sejarah republik. Kita semua kerja untuk efisiensi di semua bidang," sebut Prabowo.
(astj/astj)